Uang Pecahan 2 Ribu Hingga 10 ribu Diburu Warga untuk Mudik

  • 25 Maret 2024
  • 17:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1988 Pengunjung
Mobil layanan kas BI keliling melayani penukaran uang pecahan kecil untuk mudik lebaran dikawal petugas dari Kepolisian. mot/sd

Denpasar, suaradewata.com - Puluhan warga yang umumnya sedang menjalankan ibadah puasa rela ngantre walau cuaca panas demi mendapatkan penukaran uang untuk mudik Lebaran.  Kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia ini dengan menempatkan Mobil Layanan Kas Keliling di Parkiran Pasar Badung, Senin (25/03) Denpasar. "Setiap hari sekali kita bantu mengakomodir keinginan masyarakat yang membutuhkan penukaran uang untuk mudik Lebaran," kata Kelik Asmoro, Kepala Seksi Unit Dokumentasi Pengelolaan Uang Rupiah.

Lanjut Asmoro, kegiatan ini dilakukan hanya sehari sekali. Hari esok dipastikannya kegiatan dilakukan di Pantai Kuta, Badung. Dimana masing-masing quota diberikan sebanyak 200 peserta atau penukar. 

Adapun besaran uang yang dibatasi adalah untuk pecahan Rp 50ribu, Rp 20ribu dan Rp 10ribu hanya diberikan jatah masing-masing sebanyak Rp 1 juta. Sedangkan untuk pecahan Rp 5ribu diberikan jatah per peserta sebanyak Rp 500 ribu dan Rp 2000 diberikan jatah penukaran sebanyak Rp 400 ribu. 

Untuk uang pecahan Rp1000 diberikan jatah sebanyak Rp100 ribu. "Jadi jika peserta ingin mendapat uang pecahan seluruhnya, maka total uang yang disiapkan oleh peserta sebesar Rp 4 juta," terang Asmoro.

Untuk kegiatan ini dikatakannya akan terus dilakukan setiap harinya sekali di setiap titik berbeda. Pelayanan sendiri akan dibuka dari pukul 10 pagi hingga jam 12 siang. 

"Untuk pelayanan penukaran uang terlayani lewat mobil kas keliling. Kalau untuk langsung di BI, kami hanya melayani penukaran uang yang rusak,"tutupnya.

Sementara itu dari pantauan di lokasi, tercatat ada 50 lebih jumlah peserta yang menukarkan uang. Dimana rata rata peserta membawa lembaran uang 100 ribuan dan kebanyakan mereka memilih untuk menukarkan uang pecahan 2000an hingga 10 ribuan. mot/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER