Kapolres Badung Ikuti Vicon Kabaharkam Polri Satgas Penanganan Covid -19

  • 01 Mei 2020
  • 10:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1953 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Roby Septiadi, SIK didampingi Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani, SH, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasat Binmas dan Kasat Intelkam Polres Badung mengikuti video conference Baharkam Polri, terkait satgas penanganan virus corona 2019 (Covid-19).

Video conference yang dipimpin Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. selaku Kaopspus Aman Nusa II tahun 2020 dalam rangka membahas situasi Kamtibmas terkini di tengah wabah Covid -19 di berlangsung di ruang Command Center Mapolres Badung, jalan Kebo Iwa No 1 Mengwi, Badung, Bali, Kamis siang, (30/04/2020).

Kapolres Badung mengatakan dengan adanya vicon ini, pihaknya mengetahui kondisi dan situasi saat ini diseluruh indonesia, akibat dampak Covid -19 tersebut.

"Tugas pokok kita pada Ops Aman Nusa II ini masih on the track, namun koordinasi dengan pihak pihak terkait terus dilakukan dan mensosialisasikan ke masyarakat seperti adanya PMI, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman di tengah tengah masyarakat," ujar AKBP Roby.

Selanjutnya kata AKBP Roby Septiadi untuk data riil pihaknya telah melakukan pendataan khususnya yang dilakukan oleh Satgas I (preemtive), sehingga penyaluran Bansos selama ini tidak pernah ada kendala.

"Kita menyalurkan Bansos selama ini sudah sesuai dengan data riil," ungkap Mantan Kasubditlantas Polda Bali ini.

Terkait kondisi saat ini di wilayah hukum Polres Badung tetap kondusif, meskipun ada peningkatan penyebaran virus corona, namun belum ada yang meninggal, bahkan sudah banyak yang sembuh.

"Kita terus gencarkan himbauan himbauan, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh politik, khususnya himbauan untuk menunda Mudik lebaran serta menataati anjuran Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid -19," bebernya.

Dalam mengantisipasi kerawanan aksi-aksi kriminalitas Polres Badung terus galaknya Patroli Biru melakukan koordinasi dengan pihak-pihak keamanan mulai dari Banjar, Bendesa Adat, Desa, hingga ke Pemerintahan Daerah.

"Virus tidak akan mati, ada dua cara yang harus dilakukan yakni vaksin dan adaptasi. Sementara vaksin belum ditemukan, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan adaptasi dengan cara disiplin / wajib gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," tutupnya.ang/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER