Jalan Utama di Desa Panji Anom Amblas
- 21 April 2020
- 20:20 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1984 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Sebagian badan jalan utama di Dusun Lebah Siung menuju ke Dusun Pancoran, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasasa, Buleleng, amblas sejak Kamis (17/4/2020) lalu. Amblasnya jalan itu karena hujan yang mengguyur wilayah Desa Panji Anom. Terpaksa warga yang menggunakan kendaraan roda empat ingin melintas di jalan itu harus mencari jalan alternatif.
Penyebab amblasnya senderan jalan sepanjang 40 meter di Dusun Lebah Siung menuju Dusun Pancoran, karena aliran air subak meluap yang membuat senderan jalan terkikis karena tidak kuat menahan aliran air subak. Dan akhirnya hampir setengah badan jalan amblas.
Perbekel Desa Panji Anom, Made Gina mengatakan, amblasnya sebagian badan jalan itu karena air di saluran irigasi subak meluap, sehingga senderan jalan terkikis dan akhirnya sebagian badan jalan amblas. "Untuk sementara mobil tidak bisa melintas, ya harus cari jalan lain. Hanya bisa dilewati kendaraan roda dua," kata Gina, Selasa (21/4/2020) siang.
Gina mengaku, sudah mengumpulkan anggota subak untuk membuang sisa air yang melebihi sawah ke saluran yang mestinya dialiri air. "Nanti para krama subak akan kami kumpulkan agar bisa memperbaiki saluran. Sehingga, air tidak meluber ke jalan atau pembuangannya dibatasi," ujar Gina.
Atas kejadian sebagian badan jalan yang longsor, pemerintah Desa Panji Anom sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng. "Sudah dicek saat itu. Mudah-mudahan cepat ditangani karena jalan itu sebagai akses warga lantaran jalan utama," jelas Gina.
Untuk perbaikan sebagian badan jalan yang amblas itu, masih belum diketahui kapan akan diperbaiki. Namun Gina memaklumi hal ini. Mengingat, anggaran pemerintah Buleleng saat ini difokuskan untuk pencegahan, penanganan serta penanggulangan Covid-19 atau virus Corona.
"Kalau informasi saya dengar dinas PU menganggarkan sekitar Rp200 juta. Tapi karena Covid ini, kami bisa maklumi karena pemerintah serba salah. Ya, mudah-mudahan dengan prioritas ini bisa ditangani, karena amblasnya jalan itu sangat membahayakan," tandas Gina. rik/nop
Komentar