PDDS Harapkan Kegiatan Kunjungan Studi Banding Dapat Promosikan Bumdes

  • 18 September 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2416 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Kegiatan kunjungan studi banding Kepala Desa Se-Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara di Balai Banjar Kebayan Desa Nyambu Kecamatan Kediri, Selasa, (18/09/2018), diharapkan dapat mempromosikan produk Bumdes di Tabanan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS) Kabupaten Tabanan, I Putu Sugi Darmawan bahwa dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat mempromosikan produk Bumdes dan sekaligus mempromosikan Desa wisata di Desa Nyambu Kecamatan Kediri.

"Kita sekalian promosikan produk Bumdes dan Desa wisata Desa Nyambu, siapa tahu ada yang berlibur ke Bali kan bisa berkunjung ke Desa Nyambu, kebetulan ini sudah fasilitas Desa wisata sudah lengkap ada homestay dan kulinernya, Desa Nyambu sudah siap dikunjungi wisatawan," ucap Putu Sugi di Balai Banjar Kebayan, Selasa, (18/09/2018).

Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan pemaparan terkait sistem Bumdes dan Bumda di Tabanan. Dan juga berbagi sistem kerja Bumdes dan Bumda yang ada di Tabanan. "Pada intinya ingin berbagi pengalaman, proses pembentukan Bumdes dan pemasaran Bumdes, mungkin dasar dasar hukum yang diperlukan apa dan managementnya bagaimana," terangnya.

Sementara, Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat DPMD Kabupaten Tabanan, I Made Sadia mengatakan dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa se Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara sekitar 200an. Dengan tujuan ingin belajar dan melihat Bumdes kita di Tabanan. "Itu yang kita fasilitasi, karena kita lihat Bumdes Desa Nyambu ini sudah bagus tempatnya karena sangat strategis, artinya Bumdes Desa Nyambu layak dikunjungi," ungkap Sadia.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain layak dikunjungi juga terdapat program Desa dan Desa wisatanya, tidak hanya itu Bumdes Desa Nyambu juga sangat maju. "Dengan kegiatan ini kita sama-  sama sharing, yang baik disana kita terapkan disini dan yang baik disini diterapkan disana," paparnya. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER