Sekaa Joged Bumbung Deha Sari Untuk Kembalikan Pakem Joged Bumbung

  • 03 Juni 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2103 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Sanggar Seni Jegeg Bagus (SSJB) di SDN 1 Mambang, yang berlokadi di Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur saat ini tengah membentuk Sekaa Joged Bumbung Deha Sari. Dibentuknya Sekaa ini bertujuan untuk mengembalikan pakem joged bumbung yang belakangan tergerus jaman dan diidentikkan dengan joged jaruh.

Pembina SSJB, I Wayan Budi Susila menyampaikan jika dibentuknya Sekaa Joged Bumbung Deha Sari bertujuan untuk mengembalikan pakem joged bumbung yang belakangan ini tergerus zaman sehingga membuat joged bumbung identik dengan joged jaruh. Padahal menurutnya, joged bumbung adalah warisan seni budaya leluhur yang harus dilestarikan keberadaannya juga dijaga pakemnya agar tidak tergerus jaman. “Dan akhirnya Sekaa Joged Bumbung Deha Sari ini kita bentuk dengan dengan melibatkan siswa kelas IV, V dan VI di SDN 1 Mambang, baik penari maupun penabuhnya,” terangnya Minggu (3/6/2018).

Tak hanya bersifat hiburan, kata dia tari Joged Bumbung Deha Sari ini juga bersifat sakral atau bisa dipentaskan dalam upacara Manusa Yadnya. Disamping itu, penari yang dilibatkan adalah pilihan, yakni penari yang masih Suci alias belum menstruasi atau masih perawan dan busana yang dikenakan adalah memakai baju kebaya putih serta kamen berwarna kuning.

Pihaknya terus menggelar latihan untuk memantapkan tarian ini, dengan gambelan yang digunakan yakni tingklik mepelawah yang terbuat dari bambu. Namun sejumlah instrumen gambelan lainnya berupa kendang, kesyur, jublang, dirasa masih harus terus dilatih lagi. “Kami baru mampu membuat tingklik bersama anak-anak, yang lainya masih kurang dan masih perlu latihan yang rutin,” tandasnya. ayu/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER