Nekat Curi HP, Dua Perempuan Diciduk Polisi
- 27 Maret 2018
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3391 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com– Dua orang perempuan muda terpaksa dibekuk jajaran kepolisian Polsek Baturiti setelah mengakui perbuatannya melakukan pencurian HP pada hari Minggu (18/3/2018) lalu di Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Informasi di lapangan menyebutkan, kedua pelaku bernama Ni Kadek Indrayuni, 24, warga Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan Ni Made MA, 17, warga Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan, berhasil diamankan polisi di wilayah Banjar Dangin Carik, Tabanan, Senin (26/3/2018). Polisi juga berhasil menemukan HP merk Oppo F3s milik korban dan kedua pelaku pun mengakui perbuatannya.
Sebelumnya, peristiwa pencurian itu terjadi Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 14.00 wita saat korban Ni Luh Putu Wulan Sariasih, meletakkan HP miliknya di teras dapur rumahnya di Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Lalu korban meninggalkan HP nya dan masuk ke dalam kamar untuk menidurkan anaknya. Namun saat kembali, HP miliknya sudah tidak ada dan peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti, Senin (19/3/2018) oleh suami korban I Komang Sutika Yasa.
Anggota unit Reskrim Polsek Baturiti kemudian melakukan olah TKP dan berdasarkan hasil interogasi terhadap saksi dan korban, diketahui jika sesaat sebelum kejadian ada dua orang perempuan yang datang ke rumah korban untuk mengambil uang penjualan sayur.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi Selasa (27/3/2018). Dirinya mengatakan bahwa polisi berhasil menemukan barang bukti berupa HP merk Oppo F3 Plus milik korban bersama kedua pelaku di wilayah Banjar Dangin Carik, Tabanan. “Dan saat diinterogasi kedua pelaku pun mengaku telah mencuri HP korban,” ujarnya.
Bersama pelaku juga turut satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih-biru bernomor polisi DK 7577 GZ, kemudian seluruhnya diamankan ke Mapolsek Baturiti. “Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 7 Juta,” tandasnya. ayu/rat
Komentar