Dituduh Ingin Menyewa Istri Orang, Begini Nasib Pria Asal Desa Serai Kintamani Ini

  • 24 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 22859 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com– Kasus ini mesti menjadi pelajaran bagi laki-laki mata keranjang. Diduga ingin menyewa istri orang lain, seorang pria  asal desa Serai, Kintamani, menjadi korban pengeroyokan setelah rumahnya diserbu sejumlah orang tak dikenal. Akibat kejadian tersebut, korban berinisial Gd Pur (38) mengalami luka pada bagian mukanya. 

Sesuai informasi yang dihimpun dilapangan, kronologis kejadian bermula pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 sekira pukul 21.30 Wita saat korban sedang berada dirumahnya, tiba-tiba didatangi oleh sekitar 10 orang yang tidak dikenal. Selanjutnya korban keluar rumah dan menemui orang - orang tersebut. TKP di lapangan depan Wantilan desa Serai. 

Salah seorang dari sekelompok orang tersebut yang diketahui bernama Bruno menuduh korban telah mengganggu dan mau menyewa istrinya. Namun korban menyangkal sehingga terjadi cekcok /pertengkaran . Saat itu dua saksi asal desa Serai sempat melerai pertengkaran korban dengan Bruno. Hanya saja, dalam situasi yang sudah panas tersebut, tiba -tiba kedua pelaku yakni Komang Arya (27) dan Komang Jaya(30) asal desa Bunutin, Kintamani yang merupakan temannya Bruno menyerang korban. 

Karena kalah banyak, korban terkena satu pukulan mengenai pelipis korban yang mengakibatkan pelipis korban mengalami luka lecet. Tak terima dengan kejadian yang menimpanya, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kintamani sekitar pukul 23.00 wita.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi Sabtu (24/03/2018) membenarkan adanya laporan kasus pengeroyokan tersebut. Untuk meredakan situasi, anggota Reskrim dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP. Dewa Gede Oka yang turun ke TKP, sudah berkoordinasi dengan Perbekel desa Serai dan desa Bunutin serta tokoh-tokoh setempat untuk bersama - sama menenangkan warga dan menghimbau agar permasalahan tersebut tidak berkembang. “Sementara dua pelaku yang mengeroyok korban masing-masing Komang Arya dan Komang Jaya telah diamankan” ungkapnya. Sedangkan untuk motif dari pengeroyokan tersebut, pihaknya mengaku masih terus melakukan pendalaman. ard/rat

 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER