Pengungsi di UPT Pertanian Rendang Sisa 538 jiwa, Logistik Mencukupi Untuk 10 Hari Kedepan

  • 08 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2133 Pengunjung
suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com-Sejak status Gunung Agung diturunkan dari level awas ke siaga, sebagian besar pengungsi yang sebelumnya menempati titik-titik pengungsian di Karangasem, sudah pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Berdasarkan data yang diperoleh suaradewata.com- untuk di Kecamatan Rendang sendiri saat ini jumlah pengungsi yang tersisa tidak lebih dari 895 jiwa.

Jumlah ini jauh berkurang dari sebelum status Gunung Agung diturunkan kestatus siaga, diamana saat itu tercatat ada sebanyak 13.000 jiwa pengungsi yang menempati seluruh titik pengngsian di Kecamatan Rendang, dan terbanyak di UPT Pertanian, Rendang. Namun saat ini untuk posko pengungsian UPT Pertanian Rendang sendiri jumlah pengungsi yang tersisa sebanyak 538 jiwa.

“Dulunya ada sebanyak 6 banjar yang tinggal di posko pengungsian ini, dan saat ini yang tersisa hanya 538 jiwa saja, dan seluruhnya adalah pengungsi asal Dusun Kesimpar, Desa Besakih,” ujar I Komang Suparna, salah satu petugas logistik di posko pengungsian UPT Pertanian Rendang, Kamis (8/3/2018).

Diakuinya pula pasca terjadinya gempa yang cukup dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di lereng Gunung Agung pada Rabu lalu, banyak warga yang sudah pulang kampung akhirnya kembali eksodus menuju beberapa lokasi pengungsian. Sementara itu untuk persedian logistik, diakuinya masih cukup untuk 10 hari kedepan. nov/sar

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER