Ingin Pulang Paksa Karena Biaya, Dinsos Fasilitasi Duktang Yang Melahirkan

  • 21 Februari 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2704 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Dinas Sosial Tabanan dengan sigap menindaklanjuti adanya seorang ibu yang tidak memiliki biaya persalinan hingga ingin pulang paksa dari BRSU Tabanan. Padahal kondisi bayi dari ibu itu masih lemah dan perlu perawatan intensif di BRSU Tabanan.

Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan mengatakan bahwa, Selasa (20/2/2018) pihaknya dihubungi oleh BRSU Tabanan untuk berkoordinasi terkait adanya seorang ibu yang kesulitan masalah biaya persalinan. “Kita kemudian minta identitasnya dan ternyata ibu melahirkan tanpa suami, sehingga kita berikan rekomendasi agar mereka difasilitasi Pemerintah Tabanan melalui Dinas Sosial untuk biayanya agar tidak terjadi tunggakan di BRSU Tabanan,” tegasnya.

Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan, ibu muda tersebut bernama Intan Permata Sari, 22, asal Margorukun, 8/9, RT/RW 002/009, Desa Gundih, Kecamatan Bubutan, Sidoarjo, Jawa Timur, dan merupakan penduduk pendatang dan bekerja di wilayah Kota Tabanan. Ia baru satu bulan tinggal di Tabanan dengan menyewa kos di daerah Gerokgak Gede, Tabanan. Pada 13 Februari 2018, ia melahirkan bayi perempuan premature di BRSU Tabanan tanpa didampingi suaminya. “Karena bayinya premature kita rawat intensif diruang khusus, tetapi Senin (19/2) ibu ini memaksa pulang karena tidak memiliki biaya,” ujar Humas BRSU Tabanan, Ni Wayan Sri Pariti.

Karena kondisi bayi yang masih lemah dan belum bisa dibawa pulang, pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tabanan. ayu/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER