Kerajinan Layang-layang Miliki Nilai Komersial

  • 06 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 5647 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com- Sebagai salah satu hasil kerajinan yang penuh daya pikir, cipta dan kreasi, layang-layang termasuk produk universal. Dalam arti semua orang di berbagai negara menyukai dan memainkan layang-layang. Kondisi inilah membuat layang-layang menjadi komodi dagang prospektif yang banyak ditawarkan saat ini. 

I Wayan Sukanta (41), selaku pengelola dan pengerajin kerajinan layang-layang di Banjar Mawang Kaja, Lod tunduh, Kecamatan Ubud,  Gianyar, mengatakan usaha yang digelutinya sejak dua puluh tahun silam awalnya hanya sekedar menjalankan  hobi kini menjadi sumber penghidupan.

kerajinan layang-layang selain bisa difungsikan sebagai permainan, juga bisa menjadi aksesori interior rumah. Sehingga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. Apalagi layangan buatan perajin Bali kaya akan motif, desain, warna dan inovatif dan memiliki nilai komersial. 

Terbukti  dari banyak jenis ditawarkan mulai bentuk naga, burung, kupu-kupu, bebean, perahu, kelelawar, dan masih banyak lainnya. Menambah nilai jual tersendiri pada layang-layang.

“Selama ini permintaan layang-layang lebih banyak dari masyarakat lokal. Utamanya saat lomba layang-layang yang diselenggarakan tiap tahun di Padanggalak lalu yang mampu meningkatkan penjualan,” ujar ayah yang memiliki dua orang anak ini.

Kerajinan layang-layang tidak saja mampu menarik animo masyarakat lokal untuk berlomba. Wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara banyak juga yang ingin memilikinya, kendati pada ukuran yang lebih kecil. Tak heran, kondisi berpengaruh pula penjualan layangan. 

Namun penjualan layang-layang ini sangat tergatung pada musim atau momen-momen tertentu saja. “Biasanya pada musim angin kencang atau sasih karo, pesanan layang-layang dipastikan meningkat. Sementara di luar musim tersebut, penjualan layang-layang tidak meningkat seperti sekarang ini,'' ungkapnya, seraya menyebutkan, harga layangan yang bervariasi dari Rp 25.000 hingga 300.000 per pcs. gus/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER