Kunjungan Kerja, Komisi IV Soroti Gedung UPT Pendidikan Tabanan

  • 04 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3484 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Komisi IV DPRD Tabanan melakukan kunjungan kerja ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tabanan, Senin (4/12/2017). Dalam kunjungan tersebut pihaknya menyoroti keadaan gedung yang memprihatinkan lantaran di beberapa ruangan mengalami kebocoran.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Made Dirga, beserta anggotanya, I Gusti Komang Wastana, I Nyoman Suadiana, I Made Edi Wirawan, I Wayan Gindera, Ida Ayu Ketut Candrawati, dan I Wayan Wiryadana tiba di lokasi sekitar pukul 10.00.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Made Dirga menyampaikan kondisi ruangan dan gedung UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tabanan memang memprihatinkan. Bahkan tempat rapat bisa dikatakan tidak layak huni. Bagaimana tidak, karena meja rapat terbuat dari meja pingpong, serta kursi yang tak layak tetap digunakan. “Dikeluarkan saja dari ruangan kursi yang tidak dipakai, dan harus dibersihkan,” ungkapnya.

Maka dari itu pihaknya mengaku akan mengawal untuk perbaikan sarana dan prasarana Kantor UPT Pendidikan. Apalagi menurut Kepala Dinas Pendidikan Tabanan pada anggaran induk 2018 sudah diajukan sebesar Rp 900 juta. “Kami akan kawal, dan kami cek dulu anggaranya, mudah-mudahan bisa segera dilakukan perbaikan,” sambungnya.

Sementara itu Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Tabanan, I Made Suardana mengatakan jika kondisi gedung memang bocor dan sudah tidak layak huni. Bahkan bocor terjadi hampir diseluruh ruangan sehingga ketika musim hujan air masuk ke ruangan. “Kalau tidak salah gedung ini dibangun tahun 1980, dulunya ini rumah Dinas Camat Tabanan,” ujarnya.

Disamping itu kondisi plapon juga sudah lapuk, dan saat hujan pihaknya tidak berani menggelar rapat diruang rapat karena memang sudah tidak memadai dan terpaksa harus minjam ruangan di salah satu sekolah dasar. “Untuk langkah selanjutnya kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk mendapatkan anggaran renovasi,” sambung Suardana.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gede Susila memaparkan, saat ini pihaknya tengah memberikan perhatian pada sekolah yang lokasi ada di perbatasan, seperti halnya di Desa Munduk Temudan Desa Belatugan, Kecamatan Pupuan. “Dan dari hasil monitoring untuk sapras perlu kami perhatikan,” tegasnya. ayu/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER