Laka Maut di Jalur Mudik Gilimanuk, 8 Nyawa Melayang

  • 18 Juni 2017
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 5342 Pengunjung
istimewa

Jembrana, suaradewata.com-  Jalur mudik Denpasar-Gilimanuk memang benar-benar angker. Terbukti di H-9 mudik lebaran merenggut sebanyak 8 nyawa setelah mobil trevel yang mengangkut pemudik terlibat kecelakaan dengan sebuah truk tronton bermuatan semen di Km 121-122 sekitar 300 meter sebelah barat Pura Tirta Segara Rupek, di Lingkungan penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (17/6) sekitar pukul 21:00 Wita berawal dari mobil Isuzu Elf (travel) nopol S 7485 N yang dikemudikan oleh Ahmad Aris,30 asal Jember melaju dari arah timur (Denpasar) menuju Barat (Gilimanuk) melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat tiba di TKP mobil trevel tersebut oleng hingga keluar jalur menabrak sebuah truk tronton nopol DK 9455 WL bermuatan semen yang dikemudikan oleh Putu Sarga, asal Dusun Pangkung Buluh, Desa Kalikah, Kecamatan Negara, Jembrana yang bergerak dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.

Akibat peritiwa tersebut, mobil trevel yang sarat penumpang tersebut ringsek dan sebanyak 6 penumpang serta sopirnya tewas ditempat, serta satu penumpang lainya tewas saat perjalanan ke RSU Negara. Sementara, 5 orang penumpang lainya selamat namun mengalami sejumlah luka serius. Sementara, truk tronton hanya mengalami kerusakan bagian depan serta sopirnya selamat. dari data pihak kepolisian, para penumpang serta sopir trevel yang seluruhnya dari daerah Jember, Jawa Timur dinyatakan tewas sebagi brikut. Ahmad Aris (pengemudi travel), Suwari,40, Tohari,39, Ahmad Zaenuri, Jumari, Faris Haryadi, dan Aris. Sedangkan satu korban meninggal dalam perjalanan kerumah sakit yaitu Abdul Razak.29.

Sementara, 5 orang penumpang trevel yang selamat dan mengalami luka-luka serius diantaranya, Joko Liswanto,24,  Moh Ridwan,22 dan Abu Amin,48, Taufik Hidayat dan Rizki,22. Kini korban selamat yang mengalami luka-luka sedang dirawat di RSU Negara dan Puskesmas Gilimanuk. Sementara, jenazah para korban di titipkan di RSU Negara sambil menunggu pihak keluarga korban.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo membenarkan kejadian tersebut. “Saat kejadian kita langsung turun dan evakuasinya dibantu juga oleh Tim SAR dan petugas  Puskesmas Gilimanuk. Dugaan sementara kecelakaan tersebut disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil travel sehingga menyebabkan out of control sehingg terguling dan menabrak truk tronton,” jelasnya. dep/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER