Diduga Terpeleset, Pekak Seneng Tewas di Selokan Air

  • 18 Juni 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3572 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Diduga terpeleset kemudian jatuh ke selokan air seorang warga yakni I Nyoman Seneng, 75 yang menderita penyakit parkison ditemukan tewas di selokan air BTN Graha Candra Asri Banjar Meliling Kangin Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan. Korban  asal Banjar Bajera Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg ditemukan warga sudah tidak bernyawa sekitar pukul 10.00 wita, Minggu, (18/06/2017).

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Minggu, (18/06/2017), sekitar pukul 06.30 wita Wayan Hermanto, 48 (anak korban) asal Banjar Meliling Kangin Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan melihat korban melakukan olahraga jalan pagi (secara rutin dilakukan sebagai terafy mengingat korban menderita parkison). Setelah pukul 09.00 wita ternyata korban belum kembali kerumah. Sehingga Hermanto kemudian mencoba mencari dengan menyusuri jalanan sekitar BTN yang biasa dilewati korban namun tidak ditemukan. Sekitar pukul 10.00 wita, Hermanto mendapat kabar dari Ni Nengah Sumbrig, 65 asal Banjar Telengisan Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan yang pada saat itu bermaksud melihat saluran air. Kemudian melihat korban terlentang di selokan dengan posisi terlentang dengan posisi kepala disebelah barat terendam air. Selanjutnya Hermanto dan beberapa warga melakukan pertolongan mengangkat tubuh korban namun nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, diduga saat korban jalan-jalan pagi hari kakinya tersandung di rerumputan. Kemudian terpeleset jatuh kedalam selokan yang berisi air dengan posisi kepala terendam air. Serta keluarga korban menolak korban untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. "Dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan, menurut anak korban bahwa yang bersangkutan menderita sakit parkinson dan dalam perawatan atau terapi, disamping itu korban sudah mulai pikun," ucap Kompol Suana. ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER