Alami Gangguan Jiwa, Gari Gantung Diri di Kamar Mandi

  • 08 Mei 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3319 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Ni Wayan Gari, 42 (korban) asal Banjar Dinas Yeh Sibuh Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan ditemukan tergantung di kamar mandi sekitar pukul 12.30 wita, Senin, (08/05/2017). Wayan Gari nekat manggantungkan dirinya lantaran diduga mengalami gangguan jiwa.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Senin sekitar pukul 08.30 Wita, Senin, (08/05/2017), suami korban I Ketut Sukiarta, 43, berangkat ke Banjar Bangal, Desa Mundeh dengan tujuan mepikat/jerat burung. Pada saat itu korban dirumah dan tidak ada menunjukan hal yang mencurigakan. Dan korban mengatakan kepada suaminya akan pergi ke kebun. Sekitar pukul 12.00 wita suami korban kembali ke rumahnya dari mepikat lalu membuat kopi. Selang beberapa saat kemudian, ia melihat sepatu dan peralatan kebun milik istrinya masih ada dirumah. Ia pun menggantung burung hasil pikatnya di depan rumah sekitar pukul 12.30 wita.

Ketika suami korban ingin mengecek air di kamar mandi dan begitu membuka kamar mandi. Terlihat istrinya sudah tergantung, ia langsung kaget hingga teriak minta tolong. Kemudian datang beberapa warga dan korban langsung diturunkan namun sudah lemas. Atas kejadian tersebut, akhirnya dilaporkan ke Polsek Pupuan untuk penanganan lebih lanjut. 

Kapolsek Pupuan AKP IB. Ketut Mahendra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangan suami korban menerangkan bahwa istrinya (korban) mempunyai riwayat ganguan jiwa dan masih ketergantungan obat. "Ya benar, penyebabnya diduga korban alami gangguan jiwa dan ketergantungan obat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap AKP Mahendra. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER