Jatiluwih Agriculture Festival Pertama, Digelar Juni 2017
- 11 April 2017
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4028 Pengunjung
Tabanan, www.suaradewata.com – Berbagai upaya dilakukan pihak manajemen DTW Jatiluwih dalam mengangkat budaya lokal. Salah satunya yang tengah dipersiapkan yakni Agriculture Festival 2017. Festival kali pertamanya itu rencananya akan digelar pada bulan Juni 2017 mendatang. “Selain untuk mengangkat budaya lokal festival ini juga diharapkan mampu mengangkat tradisi kearifan lokal di Desa Jatiluwih dan Desa penunjang,” ucap Manager Operasional DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa saat ditemui dikawasan DTW Jatiluwih, Selasa, (11/04/2017).
Menurut Sutirtayasa, festival yang baru pertama dibuat di kawasan DTW Jatiluwih ini mendapat support dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan. “Tahun ini kita mendapat support dari Pemkab Tabanan,” ucapnya. Dalam festival tersebut kata Sutirtayasa melibatkan peserta yang berasal dari Desa Jatiluwih, Catur Angga Batukaru yang merupakan perkumpulan subak berjumlah 20 subak serta 4 Desa penyangga dari Desa Jatiluwih seperti Desa senganan, Babahan, Mengesta dan Wangaya Gede. Mereka itu nantinya akan menampilkan kesenian dari masing masing desa. “Selain kesenian pengunjung juga akan kita manjakan dengan sajian kuliner lokal juga ada free event yang berkaitan dengan kegiatan persubakan dari perawatan sawah, pemasangan lelakut, ngusaba subak dan event metekap," bebernya.
Rangkaian festival tersebut pada prinsifnya mangangkat keraifan local, mulai dari farade pertaian, aktivitas persubakan dan juga akan ditampilkan pragmentari aktiviti di DTW Jatiluwih. "Dalam festival tersebut para pengunjung selain bisa menikmati pesona alam Jatiluwih, juga bisa menyaksikan kesenian local serta menikmai kuliner khas jatiluwih” ucap Sutirtayasa. Ang/gin
Komentar