Perindo Gianyar, Gali Prinsip Kepemimpinan Hindu di Tirta Empul

  • 09 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2834 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Menyandang sebagai partai baru, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tidak mengendorkan niatnya mencetak pemimpin – pemimpin berkualitas dan memiliki prinsif yang jelas ditengah terjangan pragmatis poltik kekinian. Terbukti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Gianyar menggelar Dharma Shanti Tahun Baru Caka 1939 yang dirangkai dengan diskusi kekinian. Thema yang diangkat dalam diskusi tersebut yakni relevansi prinsip-prinsip kepemimpinan hindu dalam pragmatisme politik kekinian. Tidak hanya itu, acara yang akan digelar di Wantilan Pura Tirta Empul Tampaksiring, Minggu, (09/04/2017) sore ini juga diisi kegiatan sosial berupa pemberian punia (sumbangan) pakaian adat bagi para pemangku pendeta.

Meski acara belum mulai namun saat berita ini diturunkan, ratusan pengurus, kader dan simpatisan Partai besutan Hari Tanu Sudibyo ini telah berdatangan di pelataran pura tirta empul sejak pukul 17.00 wita. Rencannya acara akan diawali dengan persembahyangan bersama yang dilanjutkan acara darma tula (diskusi) dengan tema relevansi prinsip-prinsip kepemimpinan hindu dalam pragmatisme politik kekinian. Sebagai pamungkas selesai diskusi akan diadakan pemberian punia (sumbangan) pakaian adat bagi para pemangku pendeta.

Dalam diskusi tersebut dipastikan hadir I Dewa N. Wiratmaja dan I Dewa Nyoman Sukrawan sebagai narasumber utama. Wiratmaja akan memapaparkan tentang Panca Shtiti Dharmaning Prabu prinsip kepemimpinan hindu yang merupakan petuah dari Arjuna Sasrabau yang kemudian dikembangkan kembali oleh Ki Hajar Dewantoro. “Materi yang saya bawakan nanti pada intinya kader-kader partai perindo dalam kiprahnya diharapkan nantinya tetap berpegang teguh pada prinsip kepemimpinan yang bersumber dari kearipan local sebagai pedoman dalam membangun kepemimpinan partai,” beber Wiratmaja sebelum tampil sebagai narasumber dalam diskusi tersebut. Lebih jauh dikatakan kedepan kader perindo sebagai partai baru diharapkan  senantiasa menjaga sikap prilaku sehingga dapat menjadi suri tuladan (ing arsa asungtulodo), mampu membangkitkan semangat dan iniciative untuk kemajuan (ing madya mangun karso), mampu memberikan kesempatan dan dorongan untuk maju kepada para kader, simpatisan dan masyarakat sesuai kapasitas masing-masing (tut wuri handayani), kader partai perindo juga harus menjadi ksatria terdepan yang secara tulus iklas siap berkorban dalam mewujudkan kesejahteraan dan persatuan Indonesia (maju tanpa bala), kader perindo juga diharapkan untuk senantiasa menggunakan pendekatan diplomasi dan bukan pendekatan kekuasaan dalam mengalahkan lawan-lawannya (Sakti Tanpe Aji).  

Sementara I Dewa Nyoman Sukrawan, rencannya lebih banyak memaparkan tentang pengalamannya selama berkiprah di politik. Diapun memuji pilihan tema oleh DPD Perindo Gianyar dalam Darma Santi kali ini yang mengangkat pragmatism politik. Sebagai tokoh politik yang sempat mejabat sebagai ketua DPRD Buleleng, Calon Wakil Gubernur mendampingi puspayoga dan terakhir mencalonkan diri menjadi Bupati boleleng lewat jalur independen, Sukrawan nantinya menekankan bahwa politik idealnya menjadi jembatan untuk mewujudkan masyarakat makmur dan bereadilan, akan tetapi dalam realitasnya keserakahan libido akan kekuasaan telah menjadikan politik terkesan jahat dan kejam karena ulah oknum-oknumnya. Sukrawan memaparkan bagaimana bentuk-bentuk siasat, permupakatan jahat, pilitik uang dan kekuasaan telah digunakan dalam merebut dan melanggengkan kekuasaan. Sukrawan dalam pemaparannya berharap agar kader partai perindo lebih mengedepankan kerja nyata dan pola-pola yang santun sebagai basis perjuangan pergerakan partai.

Sementara Ketua DPD I Gusti Ngurah Purbaya memberikan apresiasi atas semangat dan kerjasama para fungsionaris, kader, dan simpatisan partai perindo Gianyar dalam menyukseskan acara Dharma Shanti caka 1939 kali ini. Melihat semangat persatuan dan gotong royong yang ditunjukkan para kadernya selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini Purbaya optimis bahwa Partai Perindo khususnya di Gianyar akan menjadi partai besar dan menjadi pemeran utama dalam kancah perpolitikan di Gianyar. Terkait kegiatan kali ini, Purbaya menjelaskan selain untuk menyambut tahun baru caka 1939, kegiatan Dharma Shanti ini juga dimaksudkan mempererat persaudaraan antar kader Perindo khususnya di Kabupaten Gianyar. “Kami juga akan memberikan punia kepada pemangku sebagai salah satu program partai kami dari sekian banyak program yang kami rancang untuk masyarakat,’ jelas Purbaya. Rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER