Usulan Musrenbang 4 Kecamatan Di Bangli Tembus Nilai Triliunan

  • 14 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3213 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Tercatat sebanyak 944 usulan disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di empat kecamatan di Kabupaten Bangli. Dari total usulan tersebut, nilai anggaran yang diperlukan mencapai Rp 1 triliun lebih. Hal tersebut terungkap saat acara Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bangli tahun 2017 yang dilaksanakan di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, (14/3/2017). 

Kabid Aparatur, Eksosbud dan Infrastruktur Bappeda Litbang Kabupaten Bangli I Nyoman Udiana Mahardika dalam laporannya menyebutkan mekanisme penyelenggaraan forum perangkat daerah dilaksanakan dalam bentuk pleno yang diawali dengan paparan dari masing-masing camat terkait program/kegiatan prioritas serta isu-isu strategis yang merupakan hasil dari pelaksanaan musrenbang kecamatan. “Usulan itu kemudian disingkronkan dengan Renja Perangkat Daerah untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Bangli tahun 2018,”katanya. 

Disebutkan, setelah dilakukan rekapitulasi terhadap usulan dari hasil musrenbang kecamatan, jumlah usulan mencapai 944 kegiatan dengan nilai usulan mencapai Rp 1.011.328.965.000.  Lanjut dia, usulan terbanyak datang dari Kecamatan Kintamani mencapai 422 buah, disusul kecamatan Tembuku 274, Kecamatan Susut  109 usulan, dan Kecamatan Bangli 85 usulan. “Dari masing-masing kecamatan juga membawa usulan yang sumber pendanaannya dari APBD Pemprop Bali,”ujar dia. 

Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar pada kesempatan itu berharap agar tahun ini bisa merumuskan beberapa kebijakan dan program strategis untuk memacu percepatan pencapaian target pembangunan yang telah tertuang dalam Perda  Nomor 08 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bangli tahun 2016-2021. 

Ditambahkan, forum perangkat daerah yang dilaksanakan ini, sebagai forum diskusi antar perangkat daerah yang mempunyai kesesuaian urusan dengan usulan kecamatan dan mampu menghasilkan penyelarasan program dan kegiatan perangkat daerah serta mempertajam indikator serta target program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing.”Kita harap dalam diskusi ini bisa  menghasilkan rancangan renja perangkat daerah yang menjadi bahan pemutakhiran rancangan RKPD Kabupaten Bangli tahun 2018,”tegasnya. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER