Partisipasi Pemilih Pilkada Buleleng Masih Rendah

  • 20 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3741 Pengunjung
suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Meski pasangan PASS unggul dari SURYA. Namun dari hasil rekapitulasi di 9 PPK yang ada di Kabupaten Buleleng, menunjukan angka partisipasi pemilih hanya 54,01 persen dan golput mencapai 45,99 persen dari total DPT 583.381 pemilih.

Dalam penetapan itu, mencatat sebanyak 315.087 suara sah dan suara tidak sah sebanyak 5.038 suara. Dalam penetapan itu, paslon nomor 2 PASS unggul dengan total 214.825 suara, sedangkan paslon nomor 1 SURYA meraih 100.262 suara.

Untuk Kecamatan Banjar Banjar dari DPT mencapai 62.699 dimana SURYA ada 10.168 suara dan PASS ada 28.507 suara. Kecamatan Buleleng dari DPT 113.006 dimana SURYA ada 21.793 suara dan PASS ada 35.683 suara. Kecamatan Busungbiu dari DPT 39.650 dimana SURYA ada 4.262 suara dan PASS ada 20.379 suara.

Kemudian Kecamatan Gerokgak dari DPT 68.738 dimana SURYA14.741 suara dan PASS 26.094 suara. Kecamatan Kubutambahan dari DPT 51.670 dimana SURYA ada 7.152 suara dan PASS 18.934 suara. Kecamatan Sawan dari DPT 63.375 dimana SURYA ada 11.547 suara dan PASS ada 18.731 suara.

Lalu Kecamatan Seririt dari DPT 67.748 dimana SURYA ada 11.633 suara dan PASS ada 23.568 suara. Kecamatan Sukasada dari DPT 61.358 dimana SURYA ada 10.389 suara dan PASS ada26.466 suara. Terakhir Kecamatan Tejakula dari DPT 55.137 dimana SURYA ada 8.575 suara dan PASS 16.463 suara.

Dari total itu, PASS unggul disemua kecamatan. Namun dibalik itu, total jumlah partisipasi pemilih mencapai 54,01 persen. Sedangkan, 45,99 persen Golput. Terparah angka Golput di 2 Kecamatan yakni, Sawan tingkat partisipasi pemilih hanya 47,78 persen dan 52,22 persen Golput. Begitu juga, Tejakula tingkat partisipasi pemilih hanya 45,41 persen dan 54,59 persen Golput.

Komisioner KPU Buleleng, Nyoman Gede Cakra Budaya mengatakan, masing-masing PPK sudah menuntaskan Rapat Pleno. Sehingga, kini data rekapitulasi itu telah masuk ke KPU Buleleng. "Semua sudah selesai, sehingga KPU Buleleng akan menjadwalkan untuk melakukan rekapitulasi hasil Pilkada Buleleng 2017," ujar Cakra Budaya.

Namun dari rekapitulasi, angka Golput terbilang tinggi, bahkan di 2 Kecamatan Golput diatas 50 persen. Kondisi inipun kini menuai desakan dari masing-masing Pasangan Calon bersama Tim Pemenangannya, agar KPU Buleleng melakukan evaluasi kedepannya.

Seperti disampaikan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster. Menurutnya, meski PASS unggul disemua kecamatan dan hanya kalah di 12 Desa dan Kelurahan, diantaranya Kelurahan Kampung Anyar, Kampung Bugis, Kampung Kajanan, Desa Nagasepaha, Desa Pejarakan, Desa Pengulon, Desa Patemon, Ume Anyar, Ringdikit, Desa Panji, Desa Bungkulan, dan Desa Tembok, ia menyoroti kinerja KPU Buleleng.

"Angka partisipasi pemilih di Pilkada Buleleng, sangat rendah dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, karena itu menjadi tugas KPU Buleleng untuk mengevaluasi permasalahan ini, kenapa ini bisa sampai terjadi," ujar Koster.

Senada dikatakan Dewa Sukrawan. Meski Sukrawan menerima kekalahan ini, namun yang menjadi persolan yakni, minimnya tingkat kehadiran Pemilih ke TPS. "Yang buat saya tidak puas, adalah kehadiran masyarakat yang kurang ke TPS. Mungkin ini karena, penyelenggara yang kurang sosialisasi atau apa. Jadi ini harus dibenahi, karena saya akui semua ada kekurangan," kata Sukrawan.

Minimnya tingkat partisipasi pemilih ini, memang menjadi pertanyaan publik Buleleng, selain masalah faktor banyak masyarakat Buleleng bekerja diluar wilayah Buleleng. Fakta dilapangan justru menemukan, banyak pemilih terdaftar di DPT yang tidak menerima Formulir C6, sehingga membuat warga itu enggan ke TPS. Sehingga, ini harus menjadi evaluasi kinerja KPU Buleleng. rik/adi/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER