Duh…Hujan dan Angin Kencang, Robohkan Rumah Warga
- 01 Februari 2017
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4622 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Hujan deras disertai angina kencang melanda Tabanan. Selain merobohkan beberapa pohon, dan tiang listrik angin juga merobohkan sebuah rumah milik I Nyoman Sunarta,42 di Banjar Delod Uma, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Rabu, (01/02/2017). Tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kejadian itu mencapai puluhan juta. Selain itu kini Sunarta yang juga termasuk RTM (Rumah Tangga Miskin) tidak punya tempat tinggal, sehingga tim BPBD Tabanan terpaksa membuat tenda di lokasi agar korban bisa berteduh.
Informasi yang dihimpun www.suaradewata.com hujan lebat disertai angin kencang terjadi sejak pagi hingga malam hari. Rumah korban Sunarta roboh diterjang angina sekitar pukul 14.00 wita. Kebetulan saat itu Sunarta tidak ada dirumah dan sedang bekerja di daerah Kapal, Badung. Saat itu hanya anak pertamanya, I Putu Sutresna Yasa, 18, dan ayahnya I Made Gindra, 62 yang tinggal dirumah. Tanpa diduga rumah korban seluas 5 x 6 meter roboh secara mendadak. "Beruntung Anak dan ayah saya selamat karena langsung lari saat atap ambruk," ucap Sunarta.
Tak hanya atap, derasnya hujan dan angin kencang juga menyebabkan tembok bagian belakang rumahnya tersebut ambruk. Menurutnya bangunan rumahny tersebut memang bangunan lama yang merupakan warisan leluhurnya. "Memang rumah saya bangunan sudah lama, flaponnya terbuat dari bambu," sambungnya.
Sementara Anak pertama Sunarta, I Putu Sutresna Yasa, mengaku saat kejadian dirinya sedang tidur karena masih dalam proses pemulihan pasca mengalami kecelakaan. Saat tidur itulah patahan plafon sempat jatuh disebelahnya. Melihat hal itu dia langsung bangun menyelamatkan diri. "Saya dibangunkan oleh kakeknya saya yang waktu itu duduk diluar," ujar siswa kelas XII SMA Surya Wisata tersebut.
Ia pun kemudian berlari bersama kakeknya menyelamatkan diri ke bangunan dapur yang ada di selatan bangunan rumahnya. Setelah hujan berangsur reda barulah ia dibantu warga sekitar mengeluarkan peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan.
Sementara itu, Perbekel Desa Buwit I Wayan Pugeh mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Kediri dan rencananya rumah keluarga Sunarta akan ditinjau oleh Dinas Sosial, mengingat Sunarta masuk Rumah Tangga Miskan (RTM) sehingga diharapkan bisa mendapatkan bantuan bedah rumah. "Sejatinya tahun ini memang akan kita usulkan untuk mendapatkan bedah rumah, namun keburu mengalami musibah. Sehingga rencananya besok (hari ini,Red) Dinas Sosial Kabupaten Tabanan akan meninjau langsung," ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, BPBD Tabanan kemudian turun ke lokasi dan membangun tenda darurat untuk keluarga Sunarta serta membawa bantuan berupa perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, serta makanan siap saji. "Kita bangunkan tenda darurat untuk keluarga ini untuk beristirahat sementara," ujar Kasi Rehabilitasi dan Penanggulangan Bencana, I Putu Trisna Widiatmika.
Dari pantauan di lokasi, anggota BPBD Tabanan dibantu oleh warga sedang membangun tenda dan selesa sekitar pukul 20.30 wita. Camat Kediri I Made Murdika mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tabanan agar pemilik rumah di prioritaskan untuk program bedah rumah. "Besok (Kamis red) Dinas Sosial berencana datang ke sini, agar pemilik rumah dapat prioritas bantuan bedah rumah," ujarnya.
Kasubag Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika menyebutkan pihaknya menerima laporan terkait musibah di rumah I Nyoman Sunarta sekitar pukul 17.30 wita. Pihaknya langsung meluncur dengan membawa perlengkapan tenda serta bantuan logistik keperluan sehari-hari bagi keluarga tersebut.
Dipihak lain pada malam informasi yang dihimpun, akibat hujan dan angina kencang beberapa pohon dan tiang listrik roboh. Diantaranya di kawasan jalan Rajawali Tabanan sebuah tiang listrik roboh, Bongan Kauh Tabanan, Samsaman Kerambitan, Panda Pasti Kediri dan beberapa tempat lainnya terjadi pohon tumbang. Dan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. gin
Komentar