Wirama Sayangkan Kesepakatan Penambahan ADD Diulur

  • 08 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3373 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com – Kesepakatan DPRD Tabanan dengan Forum Prebekel soal rencana penambahan ADD yang kini mentah lagi membuat anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Golkar, I Nyoman Wirama Putra angkat bicara. Dia menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan Roemi Liestyowati, Sabtu, (07/01/2017) yang menyatakan keputusan soal penambahan ADD itu baru akan diputuskan Senin, (09/01/2017). "Apa pantes seperti itu seorang Kepala Dinas, yang seolah-olah tidak menghiraukan kekeluhan para kepala Desa,” ucapnya Minggu, (08/01/2017).

Menurut Wirama Kepala desa membawa aspirasi untuk perbaikan untuk Desa ke gedung DPRD Tabanan. Dan dalam pertemuan antara DPRD dengan Forum Prebekel juga dihadiri pihak eksekutif. “Saat itu sudah sepakat penambahan ADD, dan itu disaksikan pihak eksekutif, sekarang kok balik lagi,” ucapnya.

Menurut Dia, Peraturan Pemerintah yang ada itu harus dilaksanakan bagaimana pun caranya. Dan Untuk Pemerintah Daerah harus menanggulangi dan mensiasati hal itu. “Jangan mencari aman sendiri, dipihak lain Kepala Desa harus bertanggung jawab agar bisa sinkronasi dan nyambung dengan program dibawah,” tegasnya. Apalagi sampai ketua DPRD sudah memutuskan dan Bappeda sepakat menambah ADD namun akhirnya nyaplir karena jawaban DPMD yang mengatakan belum memutuskan serta baru akan diputuskan Senin ini. “Kami menyayangkan pernyataan kepada BPMD itu, seolah-olah tidak nyambung dan cari aman seniri,” tegas politisi asal Baturiti ini.

Pihaknya menegaskan penambahan ADD itu sudah disepakat DPRD dengan pihak eksekutif di Gedung Dewan, bahkan Bappeda juga ada disnana. “Kan tidak nyambung dengan jawaban BPMD, apakah Tabanan masih Serasi kah??," sindirnya.Ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER