Wagub Bali Usulkan RSUP Sanglah Dibangun 7 Lantai

30 Desember 2016
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 3436 Pengunjung

Ket foto : Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek (nomor 3 dari kiri), Wagub Bali Sudikerta (tengah), Anggota DRPD Bali Rawan Atmaja (baju batik biru)

Denpasar, suaradewata.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT), Jumat (30/12). Perayaan hari jadi rumah sakit terbesar di Bali ini cukup Istimewa, karena dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek. Selain itu, hadir juga Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan anggota DPRD Provinsi Bali Rawan Atmaja yang mewakili Ketua DPRD Provinsi Bali.

Dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mengusulkan agar idealnya RSUP Sanglah dibangun 7 (tujuh) lantai. Lima lantai di atas tanah, sisanya dua lantai di bawah tanah sekaligus untuk parkir.

Usulan ini dilontarkan Sudikerta, mengingat tingginya jumlah pasien yang dirawat di RSUP Sanglah. Di samping itu, areal parkir di rumah sakit ini juga sudah cukup krodit. "Karena itu, perlu dipertimbangkan rumah sakit ini dibangun tujuh lantai. Sehingga lokasi parkirnya bisa di bawah," ujar Sudikerta, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

Usulan Sudikerta ini, disambut baik oleh Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek. Ia bahkan berharap, hal tersebut dapat secepatnya terwujud. Selain itu, Nila Moeloek juga mendorong agar di RSUP Sanglah juga dilengkapi dengan fasilitas wisata.

"Ada nilai positifnya kalau rumah sakit ini diperluas. Jika perlu ditambah dengan fasilitas wisata. Ini bisa menarik minat wisatawan, karena sambil check up bisa juga dimanjakan dengan fasilitas yang menarik," tutur Nila Moeloek.

Dukungan juga disampaikan anggota DPRD Provinsi Bali Rawan Atmaja, yang hadir dalam acara tersebut mewakili Ketua DPRD Provinsi Bali. "Saya menyambut baik usulan Pak Wagub ini. Semoga hal itu bisa cepat bisa terwujud," ujar politisi Partai Golkar asal Badung itu.

"Bila perlu seperti usulan Bu Menteri, di RSUP Sanglah sekaligus ada fasilitas wisata. Jadi di samping wisatawan berlibur ke Bali, bisa juga check up kesehatan. Tentunya ini akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bali," pungkas Rawan Atmaja, yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali. san/ari