Nekat Menerobos Rambu, Truck Akhirnya Nyungsep
- 05 Agustus 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3254 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Sebuah truk bermuatan makanan ternak seberat 23 ton nyungsep di jalan menanjak pada jalur KM 25.200 Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di lingkungan Desa Samsam, Kerambitan. Akibat peristiwa itu, selain bagian baknya rusak, muatan yang membawa makanan ternak nyaris tumpah lantaran terlindungi oleh terpal.
Informasi yang diperoleh pada Jumat (5/8/2016), kecelakaan tunggal yang menimpa truk berplat DR 8622 AE itu terjadi pada pagi sekitar pukul 09.00 Wita.
Kejadiannya diperkirakan berawal saat truk yang dikemudikan Muksin , 36 Desa Beleke kecamatan Gerung, Lombok Barat itu datang dari arah barat atau Gilimanuk, Rencananya, truk tersebut akan menuju Lombok.
Saat truck tersebut datang dari Gilimanuk sebelumnya sempat dihentikan oleh kepolisian tepatnya dibarat di lokasi kejadian, pihak kepolisian bermaksud untuk mengurai satu per satu truck yang akan melewati tanjakan tersebut lantaran masih ada truck yang melewati tanjakan, tindakan itu dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi di jalur diduga rawan.
Namun si sopir truk rupanya ngotot menerobos dan tidak mengindahkan tanda dari pihak kepolisian, keputusan si sopir itupun akhirnya menuai celaka. Pasalnya, tepat ditanjakan didepan, ada kendaraan truk juga mengalami kemacetan.
Saat berusaha untuk mengerem, truk itupun rupanya tidak kuat menahan beban muatannya yang condong ke belakang. Jadilah truk itu tersuruk ke belakang hingga kurang lebih 15 meter terseret kebelakang nyungsep dan terguling.
"Kejadiannya sekitar pukul 09,00 Wita, gak kuat narik akhirnya mundur karena ada truk didepannya, sebelumnya pihak kepolisian sudah memberi tanda untuk diurai, di stop dulu satu-satu truck dikasi lewat tapi tidak diindahkan ya terjadilah" ungkapnya Kasat Lantas Polsek Kerambitan Iptu Putu Harianto seizin Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana.
Menurut informasi dari supir, sebelum nyungsep, sekitar pukul 02.00 wita truk yang dikemudikannya sempat nabrak bagian belakang bis, pasalnya sebelum kejadian tiba-tiba bis tersebut dari arah belakang (gilimanuk) menyalip setelah itu tiba tiba bis tersebut berhenti didepan truk, akhirnya truk menabrak bagian belakang bis. ang/ari
Komentar