Kodim 1616/Gianyar Tanam Padi Serentak Di Payangan

  • 23 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3207 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com – Pasca pelaksanaan TMMD ke-96 bulan Juni lalu, Kodim 1616/Gianyar kembali meningkatkan upaya kegiatan  swasembada pangan di Kabupaten Gianyar berupa penanaman padi secara serentak yang dilakukan di areal persawahan Subak Tegal Ampit Br.Melinggih Desa Melinggih, Kecamatan Payangan seluas 70 Are, Sabtu (23/7).

Kegiatan penanaman padi serentak dilakukan oleh anggota Kodim 1616/Gianyar bersama anggota Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar yang langsung dipimpin oleh Kadis Pertanian Gianyar Ir. Made Raka, M.Si juga melibatkan unsur dari Muspika Payangan.

Kegiatan penanaman secara serentak diprioritaskan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan menuju ketahanan pangan di wilayah dengan menggunakan sistem padi Ciherang sistim tanam Jajar Legowo.

Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra, S.IP yang mewakili Dandim 1616/Gianyar mengatakan bahwa Kodim 1616/Gianyar selama ini terus menurunkan Babinsa dari seluruh Koramil jajaran untuk bersama PPL dan warga Subak dalam upaya pendampingan maupun perbantuan untuk bersama – sama mengatasi kesulitan baik pendataan kerusakan, perbaikan dan pengoptimalan sarana irigasi serta penerapan pola tanam ’‘ Jajar Legowo ” sebagai upaya sinergi dan saling dukung antara Dinas Pertanian dengan Kodim. Dalam mewujudkan swasembada pangan dengan memaksimalkan peran sumber daya yang dimiliki kedua institusi ini dapat digunakan secara optimal. Namun demikian, leading sector kegiatan ini tetap berada di Dinas Pertanian. TNI, dalam hal ini Kodim 1616/Gianyar hanya mendorong dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat bersama PPL. TNI mempunyai kepentingan dalam terwujudnya swasembada pangan, karena keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan akan dapat mendukung tercapainya ketahanan pangan menuju ketahanan nasional.

Kedepan kegiatan ini masih akan dilakukan sebagai bentuk aplikasi dilapangan sehingga menjadi tolak ukur keberhasilan sinergitas antara kedua insitusi dengan melibatkan petani dalam menyukseskan program swasembada pangan di Kabupaten Gianyar. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER