Dua Warga Digulung Ombak di Nusa Penida, Satu Ditemukan Tewas di Pantai Pengalon Karangasem

  • 03 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 5170 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com – Warga dan nelayan di Dusun Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan mengenakan bikini mengapung di laut berjarak sekitar 20 meter dari bibir Pantai Pengalon. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Manggis setelah sebelumnya warga menarik mayat itu ke darat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun suaradewata.com di lokasi kejadian pada Jumat (3/6/2016), mayat itu dilihat mengapung oleh warga sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu nelayan setempat baru saja kembali dari melaut. Namun para nelayan di pantai ini dikejutkan oleh sesosok tubuh wanita mengapung dengan kondisi beberapa bagian kulitnya mengelupas.

Wakapolres Karangasem Kompol AA Ketut Mudita, menjelaskan terkait penemuan mayat itu pihaknya usai menerima laporan dari warga, langsung berkoordinasi dengan Polres Klungkung.

“Kami langsung menurunkan tim identifikasi dan anggota dari Sat Reskrim, selain berkoordinasi dengan Polres Klungkung karena sebelumnya ada kejadian dua warga hilang terseret ombak di Nusa Penida,” tegas Wakapolres.

Dari hasil koordinasi dengan Polres Klungkung, diakuinya memang ciri-ciri mayat yang ditemukan itu hampir mirip dengan korban yang hilang terseret arus di Nusa Penida namun harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan, untuk keperluan viisum dan identifikasi mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Klungkung oleh anggota dari BPBD Klungkung.

“Kalau dari ciri-cirinya setelah kami berkoordinasi dengan Polres Klungkung dan Basarnas, memang ada kemiripan tapi itu harus dipastikan dengan pemeriksaan,” tandas Mantan Wakapolres Klungkung ini.

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Karangasem Ida Bagus Surya Wirawan, mengatakan berdasarkan hasil pencocokan ciri-ciri korban yang hilang, hampir 80 persen sama, jika itu benar berarti identitas mayat tersebut adalah Ni Ketut Lastri (24) warga asal Banjar Cemulik, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Klungkung, yang hilang di pantai Angle Billabong, Kamis (2/6/2016) petang.

“Dari ciri-cirinya 80 persen korban yang ditemukan ini adalah Ni Ketut Lastri,” ungkapnya, Dengan demikian kata dia berarti masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan yakni Ni Kadek Indah Barliana, bocah perempuan berusia delapan tahun.

Untuk diketahui, kedua korban masing-masing Ni Ketut Lastri dan Ni Kadek Indah Barliana dinyatakan hilang setelah dihantam ombak ketika menikmati keindahan pantai Angle Billabong, Nusa Penida, bersama empat rekannya, pada Kamis (2/6/2016) sekitar pukul 17.30 Wita.

Saat kejadian, empat rekannya berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka lecet. Sedangkan, Ketut Lestari dan Kadek Indah Barliana langsung hilang digulung ombak tinggi.

Ketut Lestari berhasil ditemukan dalam kondisi tewas di Pantai Pengalon yang berjarak 25 kilometer dari lokasi hilangnya di Nusa Penida. nov


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER