Warga Jagaraga Temukan Bayi Laki-Laki dalam Kondisi Hidup

  • 03 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3842 Pengunjung
ilustrasi

Buleleng, suaradewata.com  Warga di kawasan pasar wilayah Dusun Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, dikejutkan dengan penemuan sesosok bayi di atas sebuah mobil bak terbuka warna hitam dengan nomor polisi DK 9741 UX. Bayi yang ditemukan sekitar pukul 05.45 Wita, Jumat (3/6/2016), kondisinya tertutup terpal dan masih dalam kondisi hidup.

“Saya mendengar suara tangisan di atas mobil pick up dan waktu itu ditutupi terpal di parkir areal pasar dan langsung panggil warga lainnya untuk memeriksa ada temuan bayi,” ujar saksi Ni Nyoman Sumarini (50) warga Banjar Celuk Desa Jagaraga.

Bayi malang tersebut berukuran panjang 42 centimeter dan berat badan 2,4 kilogram. Lingkar kepala 32 sentimeter dengan lingkar dada 31 sentimeter dan panjang tali pusar sepanjang 39 sentimeter.

Pemilik kendaraan tempat bayi tersebut ditemukan yakni Putu Brata Suryadi (51,) warga Dusun Dangin Teben, awalnya mengaku mendengar tangisan bayi pada bagian belakang mobilnya.

Karena kebingungan mendengar tangisan bayi tersebut bersumber dari bagian belakang mobilnya, maka Suryadi pun memanggil warga hingga Sumarini yang pertama datang dan memastikan bahwa sosok yang sedang menangis itu adalah seorang bayi.

Akan tetapi, Sumarni dan Suryadi pun ternyata tidak berani mengambil bayi laki-laki tersebut dan akhirnya Made Somanasa (40) dan Ketut Wisnu Witastra (51) yang berada di sekitar lokasi pasar kemudian melakuka evakuasi terhadap bayi malang yang tali pusarnya masih terikat.

“Bayi diambil dari atas mobil pick up dan dibawa pulang karena posisi tali pusar masih di ikat. Warga membawa bayi ke bidan di Desa Menyali. Dan, sewaktu ditemukan masih menggunakan baju kain dengan motif bunga-bunga,” papar Wisnu selaku Ketua Pecalang Desa Adat Jagaraga.

Bayi berjenis kelami laki-laki tersebut akhirnya dibawa ke tempat Bidan Jumahir (56) di Desa Menyali. Sesampai di tempat Bidan Jumahir, bayi tersebut langsung ditangani secara intensif. Menurut Jumahir, bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan pasca ditemukan oleh warga.

Disisi lain, Kepala Kepolisian Sektor Sawan AKP Made Mustiada yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah menerjunkan anggota Unit Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polsek Sawan untuk menggali keterangan di lapangan terkait dengan keberadaan orang tua sang bayi. Namun, belum ada informasi terkait ciri-ciri dari pemilik bayi malang tersebut.

“Kami di lapangan masih mengumpulkan keterangan dan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui ciri-ciri orang tua si pembuang bayi. Posisi bayi sekarang di RSUD Buleleng dalam penanganan keselamatan untuk dirawat dan adminitrasi kami sudah limpahkan ke Dinas Sosial Buleleng,” ujar Mustiada.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang menegaskan, saat ini pemerintah mengambil alih bayi malang yang dititip di RSUD Buleleng. Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada beberapa pihak yang akan mengadopsi bayi tersebut untuk dijadikan anak angkat.

Namun, Gede Komang mengharapkan agar calon orang tua angkatnya nanti bisa memenuhi persyaratan tentang pengangkatan anak yang diatur oleh perundang-undangan.

“Bayi laki-laki ditemukan sudah dilimpah ke Dinsos sekarang sedang diurus adminitrasi termasuk penangananya. Sebab itu menjadi tanggungjawab Dinsos Buleleng. Sudah ada tiga orang berniat mengadopsi bayi, karena dilihat bayi ini lahir sempurna, bersih, sehat beserta lahir normal karena diprediksi baru tiga jam dilahirkan setelah ditemukan,” papar Gede Komang. adi

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER