Ada Uji Petik, Kemacetan Terjadi Sepanjang Tiga Kilometer
- 19 Mei 2016
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 3364 Pengunjung
Jembrana,suaradewata.com – Uji petik yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jembatan Timbang di Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya kembali memicu kemacetan arus lalu lintas. Parahnya lagi, aktivitas tersebut memunculkan antrean sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Antrean itupun didominasi kendaraan truk yang muatannya melebihi tonase.
Tak ayal, kondisi ini membuat pihak Kepolisian harus turun tangan. Bahkan, mereka bersenjata lengkap. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Informasi yang diperoleh pada Kamis (19/5/2016), uji petik dilakukan UPT Jembatan Timbang Cekik acap kali membuat jalur nasional Denpasar-Gilimanuk krodit. Parahnya lagi, kekroditan lalu lintas terjadi hingga Kota Negara.
Belum lagi akses menuju Pasar Umum Gilimanuk yang terhalang rentetan parkir truk di bahu jalan. Kondisi ini berlangsung lima jam lebih sebelum akhirnya kemacetan itu membuat jajaran Kepolisian turun tangan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di setiap persimpangan jalan.
Bahkan, dari pantauan di kawasan Kota Negara juga terjadi antrean hingga tiga kilometer lantaran truk-truk yang melanjutkan perjalanan harus satu-satu melintasi sisi jembatan yang jebol di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Antrean di Kota Negara tersebut terjadi dari depan Pura Jagatnatha hingga jembatan jebol.
“Antrean panjang di kota ini terjadi akibat truk-truk yang melintas beriringan melanjutkan perjalanannya. Saya sangat terganggu. Mau menyebrang jalan tidak bisa. Karena iring-iringan truk begitu banyaknya,” kata I Putu Negarayasa (35), salah seorang warga Baler Bale Agung, Negara.
Sementara itu, Kapolsek Gilimanuk AKP Anak Agung Gede Arka membenarkan terjadinya kemacetan lalu-lintas yang terjadi di wilayahnya. Truk yang menghindari uji petik tonase terlihat parkir mulai di depan pintu masuk pelabuhan. Setelah dibubarkan oleh anggota truk serentak melanjutkan perjalanannya. (dep)
Komentar