Rencana Penataan Pasar Kintamani Lambat, Dewan Sewot

  • 08 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3113 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com– Kalangan DPRD Bangli menyayangkan perencanaan penataan Pasar Kintamani, Bangli sampai saat ini tak kunjung ada tanda-tanda teralisasi. Padahal, anggarannya sendiri sudah diplot dari APBD Bangli 2016 sebesar RP 1 miliar. Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, Jumat (08/04/2016). Disebutkan, akibat perencanaan yang lambat tersebut, menyebabkan kondisi Pasar Kintamani dikhawatirkan akan kian memperihatinkan. “Ketok palu APBD 2016 sudah dilakukan pada November 2015. Namun perencanaan penataan pasar Kintamani hingga memasuki triwulan kedua justru tak kunjung selesai,” sesalnya.

Lanjut Ketua DPC Partai Demokrat Bangli ini, kalau memang SKPD yang membidangi serius melakukan penataan Pasar Kintamani,  semestinya awal tahun 2016, perencanaan tersebut sudah bisa selesai dibuat. “Seharunya bulan Januari sudah ada perencanaan yang matang, agar kegiatan penataan Pasar Kintamani bisa secepatnya bisa dilaksanakan,” ujarnya. Hal itu juga dimaksudkan untuk menghindari adanya kegiatan yang gagal. “Kalau perencanaan yang matang bisa diselesaikan awal Januari, kemungkinan adanya kegiatan proyek gagal bisa diminimalis. Semakin cepat tentu semakin baik. Terlebih penataan pasar Kintamani sangat diharapkan masyarakat,” tegasnya.

Oleh karena itu, SKPD diharapkan tidak setengah hati dalam bekerja. Sebab, untuk menjadikan Bangli lebih baik harus dilandasi niat yang baik dan semangat untuk bekerja membangun Bangli.  Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Nengah Sudibia juga mengakui anggaran penataan Pasar Kintamani memang sudah disiapkan. “Sekarang masih tahap perencanaan. Intinya, tahun ini penataan akan dilakukan,” ujarnya, tanpa bisa menyebut kapan waktu pastinya.

Padahal pihaknya juga mengakui kondisi Pasar Kintamani sejauh ini memang belum bisa memberi kenyamanan sepenuhnya kepada pengunjung. Terutama menyangkut bagian  parkir, pintu masuk belum tersedia secara khusus sehingga berpotensi mengancam keamanan pasar. Selain itu, jaringan listrik yang selama ini terlihat sembrawut juga akan di tata guna  menghindari terjadi konsleting. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER