Partai NasDem Bantah Final Usung PAS

  • 06 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4214 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Partai NasDem diisukan telah resmi berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Buleleng 2017. Dua partai yang menjadi motor penggerak Koalisi Indonesia Hebat ini, konon telah sepakat untuk mengusung pasangan Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PAS), sebagai calon bupati dan wakil bupati Buleleng.

Kabar ini santer menyusul adanya pertemuan antara Bupati Agus Suradnyana dengan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali IB Oka Gunastawa dengan petinggi DPP Partai NasDem di Jakarta, belum lama ini. Hanya saja, kabar ini ditepis oleh Gunastawa saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (6/3).

Ia tak menampik bahwa dirinya bersama sejumlah pengurus DPP Partai NasDem memang sempat bertemu dengan Bupati Agus Suradnyana. Namun pertemuan tersebut sifatnya hanya komunikasi politik biasa, dan belum final terkait pengusungan Paket PAS.

"Kami memang bertemu. Dan itu komunikasi politik yang wajar. Tetapi kalau dibilang kami sudah final usung Paket PAS, itu tidak benar," ujar Gunastawa.

Dalam hal pengusungan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, kata dia, Partai NasDem memiliki mekanisme yang baku dengan merujuk pada sejumlah parameter. Di antaranya, keputusan pengusungan calon wajib untuk merujuk pada hasil survei yang dilakukan di internal partai.

"Kami tidak mengusung calon hanya atas dasar komunikasi politik semata. Kami punya pola di internal. Prinsipnya, figur yang kami usung adalah figur yang memang unggul dalam survei," papar politisi muda asal Karangasem itu.

Saat ini, imbuhnya, Partai NasDem baru akan melakukan survei internal untuk delapan (8) figur. Mereka terdiri dari incumbent, tokoh masyarakat, mantan calon bupati Buleleng, serta kader Partai NasDem. "Siapa yang unggul dalam survei, dia yang akan kami usung," ujar Gunastawa.

Disinggung tentang salah satu kader Partai NasDem yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Bali Nyoman Tirtawan, Gunastawa tak menepisnya. Hanya saja, ia menolak jika pihaknya serta merta memberikan prioritas kepada kader dalam Pilkada Buleleng 2017. Sebab, Partai NasDem akan berpatokan pada hasil survei.

"Kalau memang dalam survei nanti kader kami leading, maka beliau yang akan kami usung. Sebaliknya jika tidak, maka tidak bisa kami paksakan. Karena kami menginginkan kemenangan di Pilkada Buleleng," pungkas Gunastawa.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER