Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Perampokan Taman Rama
- 23 Februari 2016
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 5274 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Kepolisian Resta Denpasar masih mendalami kasus perampokan di Taman Rama National School yang beralamat di Jalan Cokroaminoto Nomor 382 Ubung, Denpasar Barat pada Senin (22/02) sekira pukul 04.00 wita pagi. Diduga pelaku lebih dari lima orang dan polisi sudah mengantongi ciri-ciri kelima pelaku tersebut.
Seperti diketahui, sekolah elit ini merupakan Yayasan Mahatma Gandi ini telah dirampok oleh lima orang perampok bertopeng. Pihak Reskrim Polresta Denpasar mengaku telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polres-polres baik yang ada di Bali bahkan hingga ke Pulau Jawa.
Kasubnit 1 Polresta Denpasar Iptu Zulhadi membenarkan jika pihaknya telah melakukan penyisiran kelima pelaku serta melakukan koordinasi dengan Polres-polres yang ada di Bali hingga ke Jawa.
"Siapa tau mereka itu residivis, kira-kira modifnya sama gak yang terjadi di Polres lain kita koordinasi sampai ke Jawa, setiap ada kasus kita pasti saling koordinasi," ungkapnya di Denpasar, Selasa (23/02).
Zulhadi menambahkan, perampok yang melakukan aksinya di kala dini hari itu memang hanya mampu membawa sedikit barang-barang berharga seperti DVR 1 buah, kamera pocket dan uang Rp400 ribu. Dan diduga pelakunya lebih dari lima orang.
"Saat perampok melakukan aksinya pada pukul 04.00 wita pagi, sekurity semua tidur karena itu kita himbau sekolah yang ada penjaganya supaya jangan sampai mereka tidur saat bekerja pada jam 01.00 wita hingga pukul 05.00 wita pagi," katanya.
Ditanya apakah ada dugaan pelaku lebih dari lima orang menurutnya, pasti lebih dari lima orang. Karena saat usai melakukan aksinya kemungkinan bisa lebih.
"Kalau misalnya yang masuk lima, ada yang di luar, saat melakukan aksi ada mobil masuk, pagar dibuka dari dalam, kita belum tau berapa mobilnya," tukasnya.
Seperti diberitakan, sekawanan perampok menyatroni Taman Rama International School yang beralamat di Jalan Cokroaminoto, No 382 Ubung, Denpasar Barat pada Senin (22/02) subuh sekira pukul 04.00 wita pagi. Making kesiangan ini membawa sejumlah barang seperti DVR 1, kamera pocket dan sejumlah uang sebanyak Rp400 ribu.ids
Komentar