PDIP Bali Soan ke Gubernur Pastika

20 Juni 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 3195 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, menerima tamu istimewa di kantornya, Jumat (19/6). Sebab, pada kesempatan tersebut, mantan Kapolda Bali itu menerima audiensi jajaran pengurus DPD PDIP Provinsi Bali.

Pertemuan DPD PDIP Bali dengan Gubernur Pastika ini, memang bukan sesuatu hal yang aneh. Namun setidaknya, ini adalah pertemuan resmi untuk pertama kalinya setelah PDIP Bali dengan Pastika terlibat 'perang dingin' sepanjang episode Pilgub Bali 2013 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan Gubernur Pastika. Salah satunya, ia meminta kalangan partai politik di Bali untuk senantiasa ikut memberikan masukan, saran, dan kritik pada pemerintah. Hal itu penting, sebagai koreksi terhadap program-program pembangunan yang sudah dijalankan.

"Tidak ada pemerintahan yang sempurna. Sehebat apa pun manajemen, masih perlu adanya saran dan kritik. Justru saya tidak setuju apabila pengawasannya tumpul dan ada kompromi," kata Gubernur Pastika.
Ia juga mengharapkan adanya pertemuan-pertemuan secara berkelanjutan dengan partai-partai politik, sebagai penyerap aspirasi masyarakat. Pertemuan rutin sangat penting kaitannya dalam membahas masalah-masalah yang timbul di tengah-tengah masyarakat.

"Marilah kita mengutamakan koordinasi yang baik untuk solusi yang tepat, sehingga tidak menimbulkan salah paham," ajak Gubernur Pastika.

Sementara Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster, mengatakan, kedatangan dirinya bersama rombongan sebagai perkenalan setelah terpilih dalam kepengurusan yang baru periode 2015-2020. Para pengurus ini juga telah dilantik melalui Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Bali, tanggal 1 Maret 2015 lalu.

Koster menambahkan, harapan partainya adalah untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan jajaran Pemprov Bali. Ini penting guna bersama-sama membangun Bali.

Dalam audiensi ini, tampak hadir sejumlah pengurus inti DPD PDIP Provinsi Bali. Di antaranya adalah Dewa Sukrawan (mantan calon wakil gubernur Bali), Nyoman Parta (Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali), IGN Jaya Negara (Wakil Walikota Denpasar) dan Alit Kesuma Kelakan. san