Tekan DBD, Desa Bedulu Galakkan PSN

  • 31 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3120 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Memasuki musim penghujan di awal tahun 2016 ini juga disertai dengan mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah wilayah di Kabupaten Gianyar. Langkah antisipasi juga telah dilaskanakan oleh Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah rawan wabah DBD. Namun langkah itu, dirasa belum bisa maksimal tanpa dukungan dari masyarakat dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah tangga dan sekitar, terutama dengan melaksanakan gerakan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun).

Mewabahnya DBD juga mendapat perhatian serius dari ST. Yowan Eka Citta, Desa Pakraman Bedulu, Blahbatuh. Dengan menggandeng seluruh stakeholder terkait serta melibatkan seluruh masyarakat, ST. Yowana Eka Citta melaksanakan  Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di wilayah Desa Pakraman Bedulu, Minggu, (31/1), yang dihadiri oleh Camat Blahbatuh, Ketut Narayana.

Sekitar pukul 07.00 Wita, masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, anggota sekaa teruna serta warga setempat tampak antusias melaksanakan bersih – besih di lingkungan sekitar hingga ke masuk ke rumah – rumah warga. Seluruh peserta Gertak PSN yang terbagi menjadi 11 tim, menyisir setiap rumah warga untuk mengecek keberdaan jentik nyamuk sambil membagikan bubuk Abate serta melakukan pembersihan sampah – sampah plastic. Kegiatan juga dirangkaikan dengan penanaman Bunga Pucuk yang merupakan maskot Kabupaten Gianyar serta pengobatan gratis.

Menurut , Kordinator Pencegahan Penyakit Menular (PPM), UPT Kesmas Blahbatuh II,  Ni Nyoman Ariani mengatakan, pada saat PSN juga dilakukan pemeriksaan jentik ke sekitar 328 rumah warga. Dari hasil pemeriksaan ke 328 rumah warga tersebut tersebut, ditemukan di 86 rumah warga masih terdapat jentik nyamuk. Dari toleransi angka bebas jentik yakni 95 % yang ditetapkan, Desa Pakraman Bedulu masih di bawah yakni 73,8 %. Dengan rincian angka bebas jentik, Banjar Tengah 73,8 %, Banjar Batulumbang 76,3 %, Banjar Lebah 75,4 %, Banjar Margabingung 77,3 %, Banjar Goa 82,4 %.

Sementara itu, Ketua ST. Yowana Eka Citta, Made Dwipayana mengatakan, gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk ini dilaksanakan untuk mencegah semakin mewabahnya DBD di wilayah Desa Pekraman Bedulu. Dengan melibatkan seluruh Sekaa Teruna yang ada di Desa Bedulu, kegiatan ini diharapkan dapat meumbuhkan kesadaran masayarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan serta memutus penyebaran wabah DBD. Hal tersebut juga mendapat respon positif dari Prajuru Desa Pakraman Bedulu. “Rencananya kegiatan ini akan kami laksanakan tiap 3 bulan sekali. Sehingga nantinya akan menjadi sebuah kebiasaan di masyarakat,” terang Made Dwipayana.

Bendesa Desa Pakraman Bedulu, Gusti Made Ngurah Serana mengatakan, memasuki awal tahun ini, banyak warganya yang terserang wabah DBD. Bulan Januari ini, sekitar 23 warga Desa Bedulu yang terserang wabah DBD. Hal inilah yang mendorong, terlaksanya kegiatan serentak pemberantasan sarang nyamuk di wilayah Desa Pakraman Bedulu. Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam melanjutkan kegiatan PSN yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk memutus siklus penyebaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD. “Dari dinas sudah sempat melakukan PSN dua kali. Namun, untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi kami ingin mendorong pastisipasi masyarakat. Bersama pemerintah serta instansi terkait memutus siklus wabah DBD,” terang Gusti Made Ngurah Serana.

Ditambahkan, Gusti Made Ngurah Serana, Desa Pakraman Bedulu sendiri terdiri 5 Banjar Adat yakni, Banjar Tengah, Banjar Batulumbang, Banjar Lebah, Banjar Goa serta Banjar Margabingung dengan jumlah warga sebanyak 830 KK. Dengan hasil temuan ini, ke depan kami akan lebih menggiatkan 3 M dengan meningkatkan peran aktif warga untuk mewujudkan Desa Pakraman Bedulu yang bersih dan sehat. Kegiatan Gertak PSN ini sendiri dimotori oleh ST. Yowana Eka Citta yang membawahi seluruh Sekaa Teruna yang ada di Desa Pakraman Bedulu.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER