Pilgub Pilih Mangku, Pilkada Badung Pilih Pemangku

  • 29 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3358 Pengunjung

Mengupura, suaradewata.com- Kampanye terbuka Badung Bagus yang berlangsung di Lapangan Kopral Wayan Surem, Desa Blakiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (29/11), dipadati 20 ribu massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Made Sudiana-Nyoman Sutrisno menampilan Made Mangku Pastika selaku Juru Kampanye (Jurkam).

Pastika yang juga sebagai anggota Dewan Pembina DPP Partai Demkorat mengatakan, bahwa dirinya sudah tiga kali melakukan kampanye terbuka di tempat tersebut. Dari ketiga kali kampanye terbuka itu, Pastika selain disambut antusias masyarakat setempat juga selalu meraih kemenangan. “Pertama,  saya ke sini pada tahun 2008 saat Pilgub dan yang kedua pada tahun 2013 juga dalam momen Pilgub, tapi dengan parpol berbeda, dan keduanya saya menang. Sekarang yang ketiga saya ke sini untuk Pilkada Badung dan yakin menang,” tandas Pastika.

Pastika mengungkapkan sejumlah alasan keyakinannya bahwa Badung Bagus akan mampu meraih kemenangan pada Pilkada Badung sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakat Badung. “Saya yakin masyarakat Badung sudah cerdas dan dewasa secara politik. Masyarakat sudah tahu mana calon pemimpinnya yang bagus dan tidak bagus. Kalau Badung Bagus sudah jelas pemimpin bagus. Calon bupatinya saja pemangku. Kalau dulu di pilgub, milih Mangku (Pastika), sekarang pilih pemangku (Made Sudiana),” kata Pastika.

Bahkan  Pastika mengaku salut dengan figur Made Sudiana, sebab selain sebagai pengusaha sukses juga mampu membina keluarga yang harmonis hingga patut diteladani. Selain itu, Sudiana juga dinilai sebagai tokoh yang punya intelektualitas serta spritualitas yang bagus. “Saya sebetulnya dari Mangku penginnya jadi pemangku seperti Pak Sudiana, tapi mau jadi pemangku di pura mana saya?” seru Pastika disambut gelak tawa riuh massa yang hadir.

Pastika juga mengingatkan jangan sampai dalam salah memilih pemimpin, karena pasti dirugikan adalah masyarakat sendiri. “Jangan pilih pemimpin yang suka menghabiskan uang. Pilih pemimimpin yang bersih dan santun. Sebab, kalau salah milih maka rakyat sendiri yang akan pasti rugi. Biarpun Badung kaya tapi kalau dikelola orang yang salah malah bisa menyusahakan rakyatnya sendiri,” ingatnya.     

Dalam kampanye terbuka yang dibanjiri lebih dari 20 ribu massa pendukung Badung Bagus yang berasal dari Desa Plaga, Abiansemal, Mengwi dan Petang serta Kuta itu juga menghadirkan jurkam nasional, Ruhut Sitompul dari DPP Partai Demokrat yang juga didampingi sejumlah elit parpol pendukung. Di antaranya Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarata juga Ketua Harian Tim Pemenangan Badung Bagus, Gusti Bagus Alit Putra yang juga mantan Bupati Badung serta pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Bali.

Kampanye  tersebut berlangsung sangat meriah dengan menyajikan penyanyi dangdut serta modern dance. Dalam acara itu, Made Mangku Pastika, Ruhut Situmpul dan  Gusti Alit Putra serta undangan lainnya juga paslon ikut berjoget bersama dengan massa pendukung yang hadir di sana. Sayangnya, tidak semua massa pendukung Badung Bagus dapat menyaksikan peristiwa langka itu. Sebab massa sudah menyemut di lapangan sejak siang hari sehingga tak bisa masuk ke dalam lapangan mesti puas menyaksikan dari luar lapangan.

Meski dipadati puluh ribu massa, arus lalu-lintas berjalan cukup lancar. Sebab massa pendukung Badung Bagus telihat sangat tertib mengikuti kampanye terbuka dibantu dengan arahan dari aparat kepolisian.  Isu/ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER