Asyik! Kenalkan Produk Lokal, Ada Pojok IKM Dekranasda di DTW Tanah Lot

  • 19 Maret 2024
  • 22:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1997 Pengunjung
Pembukaan Pojok IKM Dekranasda Tabanan di DTW Tanah Lot. (ayu trisna)

Tabanan, suaradewata.com - Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot kini menawarkan lebih dari sekadar panorama alam yang memukau. Sebagai langkah untuk memperkenalkan produk lokal kepada wisatawan, sebuah inisiatif baru telah diluncurkan yakni Pojok Industri Kecil Menengah (IKM) Dekranasda.

Dalam upaya mempromosikan kerajinan khas Tabanan kepada pengunjung, berbagai produk seperti tas, sandal, baju, kain, keramik, patung, dan lukisan dari pelaku UMKM Tabanan dipajang dengan indah di pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot. Pembukaan resmi pojok IKM ini dilakukan oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ketua Dekranasda Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya pada hari Selasa (19/3/2024). 

Ketua Dekranasda Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya, menjelaskan bahwa DTW Tanah Lot dipilih sebagai lokasi pendirian Pojok IKM karena kunjungan wisatawan yang tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan rata-rata 5.000 - 6.000 orang per hari.

"Produk-produk kerajinan yang dipajang di Pojok IKM merupakan hasil binaan Dekranasda, dan pengerajin yang tergabung akan mendapatkan pembinaan secara bergilir," terangnya.

Setiap tiga bulan, produk yang dipajang akan diganti agar semua pelaku UMKM mendapatkan kesempatan yang sama untuk memasarkan produknya.

Diharapkan, dengan adanya Pojok IKM Dekranasda di semua DTW, kesejahteraan pelaku UMKM di Tabanan dapat meningkat. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu Bupati Sanjaya menambahkan jika, tujuan dari pembukaan Pojok IKM adalah untuk memberikan peluang kepada para pelaku usaha UMKM Tabanan untuk memasarkan produk mereka. "Dengan harapan dapat menjadi produk ekspor yang dikenal secara internasional," ungkapnya. 

Rencananya, Pojok IKM akan diperluas ke DTW lain di Tabanan seperti Jatiluwih dan Ulun Danu Beratan, serta pasar-pasar tradisional, agar produk IKM khas Tabanan dapat lebih dikenal oleh wisatawan yang berkunjung, termasuk produk kuliner.

Pengelolaan Pojok IKM akan diserahkan kepada Dinas Perdagangan bersama pengelola DTW dan Perumda Dharma Santika. Targetnya, semua DTW di Tabanan akan dilengkapi dengan Pojok IKM pada tahun 2025. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER