Wah, Tipikor Polda dan Polres Bangli Cek Ambrolnya DPT Di Guliang Kangin

  • 19 Februari 2024
  • 18:15 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2070 Pengunjung
Subdit Tipikor Polda Bali dan Polres Bangli setelah mengecek DPT jebol di Gulianh Kangin, Tamanbali, Bangli. SD/ard/ist

Bangli, suaradewata.com - Untuk memstikan kerusakan dan penyebab ambrolnya proyek Dinding Penahan Tanah (DPT) di ruas jalan Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli, Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali bersama Unit Tipikor Satreskrim Polres Bangli langsung turun ke lokasi, Senin (19/2/2024). Pasalnya, proyek senilai Rp 2,1 miliar tersebut baru tuntas dikerjakan akhir tahun 2023 lalu. Namun kini justru kembali ambrol sehingga jalur alternatif  penghubung Tamanbali, Bangli menuju Tulikup, Gianyar tersebut kembali harus ditutup total. 

Kanit Tipikor Satreskrim Polres Bangli, Ipda Wayan Dwipayana saat dikonfirmasi mengakui Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali bersama Unit Tipikor Satreskrim Polres Bangli telah langsung turun ke lokasi DPT jebol itu, Senin (19/2/2024). "Tadi pagi kita telah turun ke lokasi DPT jebol itu," ungkapnya. Kata dia, pihaknya turun ke lokasi untuk mengetahui seberapa besar kerusakan dan faktor penyebab jebolnya proyek yang notabene baru diserahkan dua bulan lalu. 

Hanya saja bagaimana hasilnya, perwira asal Gianyar ini mengaku belum bisa menjelaskan. Sebab, pihaknya beralasan baru pemantauan awal. "Kami masih melakukan beberapa pengecekan kembali termasuk kroscek ke pihak instansi terkait maupun pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut," jelasnya. Pihaknya juga mengaku belum mengetahui secara pasti terkait status proyek tersebut apakah masih dalam pemeliharaan kontraktor atau sudah berakhir. "Kami masih cek dulu dan dalami lagi," jelasnya. 

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek DPT Guliang Kangin, Tamanbali, I Komang Ariana mengaku pasca ambrolnya jalan tersebut telah menggelar rapat. Hasilnya, kata dia, pihak rekanan telah menyatakan kesiapannya melakukan perbaikan. "Karena masih masa pemeliharaan, maka perbaikan secara total akan dilakukan oleh pihak rekanan. Untuk teknis dan metodelogi kerja akan dibantu oleh konsultan pengawas dan tim ahli sebagai pendamping," ujarnya. 

Menurut Arina, dari hasil analisa penyebab ambrolnya badan jalan tersebut akibat terjadi penurunan struktur tanah dan tergerus air. Kata dia, penurunan tanah terjadi tepat di dinding persinggungan antara tanah lama dengan DPT yang dibangun dan diatasnya masih ada saluran irigasi aktif. "Aliran air mempercepat tergerusnya agregat tanah dibawah DPT," ujarnya sekaligus menampik amblesnya jalan karena perencaan dan mutu pekerjaan yang rendah. "Buktinya DPT yang dibangun masih tetap berdiri kokoh. Kami juga telah melakukan uji lab untuk memastikan mutu pekerjaan," tandasnya.

Lantas kapan akan mulai diperbaiki? Kata dia, masih menunggu penyusunan DED yang diperkirakan akan tuntas 24 Februari mendatang. Disisi lain, ambrolnya jalan beserta saluran irigasi tersebut telah menyebabkan terganggunya pengairan di subak Tengaling, dusun Guliang Kangin, Tamanbali. Sekitar 14 hektar lahan disubak tersebut terancam kekeringan. Untuk itu, diharapkan upaya perbaikan ruas jalan beserta saluran irigasi tersebut segera bisa dilakukan. 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202402180002/baru-dua-bulan-diserahkan-proyek-rp-2-1-miliar-jalan-guliang-kangin-jebol.html

Diberitakan sebelumnya,  DPT di jalan Guliang Kangin, kembali ambrol disertai sebagian ruas jalannya juga ambles pada Minggu (18/2). Dampaknya, akses jalan yang baru dua bulan difungsikan kembali harus ditutup total bagi kendaraan jenis apa pun. Sebab kondisi jebolnya DPT tersebut sangat riskan dan membahayakan bagi pengendara. ard/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER