KPPS dan Linmas Nyaris Tumbang, Ketua KPU Bali Langsung Turun Tangan

  • 18 Februari 2024
  • 21:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2380 Pengunjung
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, saat menjenguk anggota Linmas I Wayan Budiasa, di rumahnya Desa Bantas, Seltim, dan anggota KPPS, I Nyoman Sueca, yang tengah di rawat di RS, Singasana, Minggu, (18/02/2024). SD/gin.ist

Tabanan, suaradewata.com – Pelaksanaan coblosan 14 Februari 2024 di Kabupaten Tabanan menyisakan cerita. Salah satu KPPS di Desa Beraban, Selemadeg Timur, atas nama I Nyoman Sueca,42 harus dilarikan ke Rumah Sakit lantaran deman tinggi saat coblosan. Tidak hanya itu satu orang Linmas atas nama I Wayan Budiasa yang bertugas di TPS 02, Desa Bantas, Selemadeg Timur nyaris tumbang di lokasi TPS saat coblosan. Keduanya harus dilarikan ke rumah sakit.

Mendengar ada jajaranya dalam kondisi yang kurang sehat Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan langusng turun tangan. Dia langsung menjenguk anggota KPPS I Nyoman Sueca yang tengah dirawat di RS. Singasana Nyitdah Kediri.

Informasi yang dihimpun www.suaradewata.com  untuk anggota KPPS I Nyoman Sueca, memang H – 1 Pencoblosan yakni pada 13 Februari 2024 yang bersangkutan kondisinya memang sudah kurang baik, panasnya tinggi. “Sehari sebelum pencoblosan yang bersangkutan mengaku sudah tidak enak badan, sehingga tidak ikut menyiapkan TPS di banjarnya agar bisa menjadi KPPS saat mencoblosan,” ucap sumber. Saat coblosan 14 Februari yang bersangkutan kembali kurang tidak enak badan, sehingga minta ijin istirahat. Namun kondisinya terus menurun sehingga dilarikan ke rumah sakit dan sempat diopname beberapa hari, lantaran trombossitnya turun, diagnose DB.

Usai menjengguk KPPS yang dirawat di RS, Gung Lidartawan kemudian meluncur ke rumah I Wayan Budiasa, di Desa Bantas, Seltim anggota Linmas yang sempat di rawat di Rumah Sakit lantaran nyaris tumbang saat pemungutan suara. Untuk Wayan Budiasa yang bersangkutan adalah anggota Linmas di di TPS 02, Desa Bantas, Selemadeg Timur. Saat penghitungan suara berlangsung dirinya merasa lemas bagian tangan dan kakinya akhirnya duduk. Sampai-sampai HP yang dipegang jatuh sehingga membuat kaget petugas lainnya. Kebetulan istrinya adalah anggota KPPS setempat, sehingga segera dilarikan ke dokter terdekat di Bantas yang kemudian dirujuk ke RS Tabanan. Yang bersangkutan sempat menjalani rawat inap sekitar tiga hari, dan sudah boleh pulang. Karena sudah di rumah rombongan Ketua KPU Bali akhirnya menjenguk ke rumahnya.

Usai menjenguk jajarannya, Gung Lidartawan sapaan akrabI Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan dirinya sengaja datang ke Tabanan setelah mendengar jajarannya paling bawah mengalami kondisi yang drop. “Iya setelah mendapat laporan dari Tabanan, kami langsung meluncur dan ini adalah bentuk empati dan merasakan kondisi kawan-kawan kita sampai ketingkat bawah,” ucapnya saat didampingi Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra dan jajaran. Yang jelas kata dia, sebagai pimpinan KPU Bali, pihaknya sangat memperhatikan jajaran dibawahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami sangat berasakan kerja kawan-kawan dibawah, sehingga ada masalah sedikit kami langsung turun untuk itu merasakan dan memberi semangat, yang jelas kerja pemilu ini adalah bagian dari Darma Negara kita, dan kami dan jajaran akan selalu berbuat yang maksimal untuk mensukseskan pemilu 2024 ini,” tegasnya. Gin/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER