860 Personel Polres Tabanan Mulai Digeser ke TPS, Amankan Pungut Hitung

  • 13 Februari 2024
  • 09:20 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1857 Pengunjung
Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pungut Hitung Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tabanan, di Lapangan Alit Saputra, Selasa (13/2/2024). SD/ayu/red

Tabanan, suaradewata.com – Jajaran Polres Tabanan menggelar Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pungut Hitung Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tabanan, di Lapangan Alit Saputra, Selasa (13/2/2024). Acara ini dipimpin oleh Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan, S.I.P.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Karolog Polda Bali, Kombes Pol Drs. I Gede Mega Suparwitha, M.Si., Dir Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Mohamad Ridwan, S.I.K., M.M., Kabag Pal Rolog AKBP Erwin Pratomo, S.I.K., M.M., Kasubdit 1 Ditintelkam AKBP I Wayan Sumara, S.Sos, M.Si (Anggota), serta para perwira Kodim 1619 Tabanan dan Kapolsek jajaran Polres Tabanan.

Total ada sebanyak 860 personel yang terlibat dalam pengamanan pungut hitung suara pemilu 2024, dengan rincian Satgas Polres Tabanan  267 personel, PAM TPS sebanyak 253 persone, Power on end 28 personel, BKO Dalmas Polda Bali 30 personel, BKO Polda Bali Pam TPS 221 personel, TNI 31 personel dan Linmas 30 orang.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes  dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan untuk melaksanakan apel pergeseran pasukan ini. Tujuan dari apel ini adalah untuk memastikan kesiapan akhir dari masing-masing personel dalam melaksanakan pengamanan pungut hitung suara pemilu 2024 di Kabupaten Tabanan.

“Pengalaman dari tahap pungut suara sebelumnya menjadi pelajaran bahwa persiapan fisik dan mental yang matang sangat penting untuk kelancaran dan keamanan proses tersebut,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan pengamanan, personel diingatkan untuk mengenal medan dan lingkungan sekitar, berkoordinasi dengan pihak terkait, mengerti tanda-tanda yang digunakan oleh panitia, dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan membawa senjata api dan melakukan pencatatan terkait perolehan suara.

“Kita berharap agar pemilu tahun ini berjalan dengan aman dan kondusif,” imbuhnya.

Apel ini diakhiri dengan pembacaan doa, laporan dari komandan apel kepada pimpinan apel, serta penghormatan peserta apel kepada pimpinan apel sebelum acara ditutup.

Setelah apel, dilakukan pengecekan pasukan oleh Karolog Polda Bali terkait kelengkapan sarana dan prasarana perorangan personel yang melaksanakan pam TPS. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Dengan demikian, diharapkan apel pergeseran pasukan ini memberikan keyakinan kepada seluruh anggota dalam melaksanakan tugas pengamanan TPS dengan baik dan lancar, serta menghasilkan pemilu yang demokratis dan bermartabat untuk negara Republik Indonesia. Ayu/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER