Hari Kelima Pencarian Korban ABK Asal Jembrana Masih Zonk

  • 11 Februari 2024
  • 18:55 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1068 Pengunjung
Pencarian oleh tim gabungan yang belum membuahkan hasil hingga hari kelima, di perairan Pantai Soka, Selemadeg, Minggu, (11/02/2024). SD/Ayu/ist

Tabanan, suaradewata.com - Hingga hari kelima pencarian, korban Ali Syaifuloh, seorang ABK asal Jembrana, yang jatuh dari kapal Riski Mubarok saat memasang jaring ikan di perairan Pantai Soka, masih belum ditemukan alias zonk. Meskipun demikian, proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan.

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, menyatakan bahwa meskipun hasil belum ditemukan, pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh, dengan dua pola pencarian yang diterapkan. 

"Penyisiran dilakukan di tengah laut menggunakan rubber boat atau RIB 01 Gilimanuk milik Basarnas, serta dengan berjalan kaki dan menggunakan drone thermal di sepanjang rute pencarian yang ditetapkan, " ungkapnya. 

Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Satpolairud Polres Tabanan, Basarnas Pos Jembrana, Polsek Selemadeg, staf Kecamatan Selemadeg, serta Buana Bali Rescue bersama kelompok nelayan Pantai Soka.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, ketika korban jatuh ke laut saat memasang jaring di perairan Pantai Soka. Meskipun upaya pencarian telah dilakukan sejak itu, korban belum juga ditemukan.

"Pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh, tetapi jika tidak ada hasil, pencarian akan dihentikan, " tandasnya. Ayu/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER