Dirangkai Penanaman Pohon, 5.614 KPPS Kabupaten Bangli Dilantik Serentak
- 25 Januari 2024
- 21:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1412 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Secara serentakKelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilantik diseluruh Indonesia, Kamis (25/1/2024). Tak terkecuali di Kabupaten Bangli. Tercatat sebanyak 5.614 KPPS yang dilantik diseluruh Bangli. Yang mana, proses pelantikan berlangsung pukul 09.00 wita dan dilaksanakan oleh PPS di masing-masing desa dan kelurahan. Menariknya, sebelum acara pelantikan tersebut juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon. Untuk dikecamatan Bangli, penanaman pohon dipusatkan Twin Hill.
Menurut Komisioner KPU Bangli, I Made Surya Dharma Yudha, di wilayah Kabupaten Bangli total terdapat 5.614 KPPS dan disebar ke 802 TPS. "Sehingga masing-masing TPS terdapat 7 orang KPPS yang bertugas," ungkapnya. Saat itu, Surya Dharma juga mewanti-wanti seluruh KPPS agar melaksanakan tugasnya dengan baik, serta menjaga kode etiknya yakni dengan menjaga netralitas. Sebab KPPS sudah resmi menjadi bagian dari penyelenggara. "Diharapkan pula setelah pelantikan tidak ada KPPS yang mengundurkan diri," ucapnya. Sebab, penggantian atau pemberhentian KPPS ada empat faktor yang bisa menyebabkan. Diantaranya meninggal dunia, berhalangan tetap, mengundurkan diri, dan diberhentikan secara tidak hormat.
Pelantikan KPPS juga dimonitoring oleh Komisioner KPU Bali, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya. Ia menilai proses pelantikan berjalan dengan baik. "Ke depan yang perlu kami kawal, kami perhatikan kembali adalah memastikan teman-teman KPPS memahami tugas, fungsi dan kewenangannya nanti. Terutama terkait dengan proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Divisi Perencanaan Data dan Informasi itu.
Diungkapkan pula, sebelum acara pelantikan juga dilakukan proses penanaman pohon. Menurutnya ini merupakan simbol bahwa banyak pohon yang digunakan dalam proses pemilu untuk keperluan logistik, terutama surat suara. "Dengan pelantikan KPPS ini, kita jadikan momentum atau sebuah usaha untuk mengganti pohon-pohon yang ambil," jelasnya.ard/adn
Komentar