Lampaui Target, Pendapatan Desa Wisata Penglipuran Tembus Rp 26 Miliar 

  • 29 Desember 2023
  • 18:35 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1903 Pengunjung
Suasana Desa Wisata Penglipuran yang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat liburan Nataru. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Menjelang akhir tahun 2023, realisasi pendapatan dari Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli telah bisa melampaui target yang ditetapkan. Terbukti, dari target pendapatan yang ditetapkan Pemkab Bangli sebanyak Rp 24 miliar, sampai Kamis (28/12/2023), realisisanya telah mendekati Rp 26 miliar. “Sampai akhir tahun ini kita optimis pemasukan di Desa Wisata Penglipuran akan menembus angka Rp 26 miliar,”kata Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa.

Yang mana jumlah kunjungan telah tercatat sebanyak 900.000 lebih. Sumiarta pun optimis, ditengah trend kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran yang terus menunjukan peningkatan maka bisa jadi sampai penghujung tahun tingkat kunjungan tembus 1 juta orang. Disebutkan, tingkat kunjungan meningkat jelang liburan Nataru, tepatnya pada tanggal 24 Desember. Yang mana, kunjungan sempat menembus angka 8.500 orang dalam sehari. “Kita melihat kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun ini masih terus meningkat. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini kunjungan bisa mencapai 1 juta orang,”bebernya.

Lanjut Sumiarsa, peningkatan kunjungan wisatawan ke tidak lepas dari makin mendunianya Desa Wisata Penglipuran. Yang mana, belum lama ini Desa Wisata Penglipuran meraih predikat desa wisata terbaik di Dunia. Selain itu, kata dia, makin terkenalnya Desa Wisata Penglipuran juga tidak atas bantuan awak media. Yang mana, para awak media gencar melakukan pemberitaan terhadap event yang ada di Penglipuran. “Ke depan kami akan tetap mohon dukungan kepada media untuk tetap mendukung desa wisata yang kami kelola ini,”katanya.

Disinggung target pemasukan tahun 2024, kata dia, sejauh ini pihaknya belum diberikan target oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Malahan pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwita berkaitan dengan target yang akan dibebankan ke Penglipuran. “Kami belum mendapatkan beban target dari pemerintah" ujarnya.

Untuk mempertajam kunjungan di tahun 2024, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pembenahan, seperti sarana fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelola. Yang mana, pihaknya akan menggelar pelatihan internal untuk pengelola dan para pemuda di Penglipuran. Sementara untuk pembenahan sarana fisik, tentunya pihaknya akan berkalaborasi dengan pemerintah daerah, untuk penataan sarana fisik yang dibutuhkan. “Sejumlah event sebagai daya taris wistawan juga akan kami gelar nanti,”punkas Sumiarsa.ard/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER