Kasat Sabbara Polres Badung Imbau Pengendara Tidak Gunakan Knalpot Brong

  • 03 Februari 2021
  • 11:10 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3032 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - TNI - Polri, Satpol PP dan instansi terkait tergabung dalam operasi yustisi, melaksanakan operasi yustisi guna menekan penyebaran Covid -19 yang dilaksanakan di dekat Obyek wisata Sangeh, Desa Sangeh, Abiansemal, Badung, Bali. Selasa, (02/02/2021), mulai pukul 09.00 wita.

 

 

Operasi yang di pimpin Kasat Sabhara Polres Badung AKP I Ketut Suandi, SH, tidak hanya terbatas pada pendisiplinan protokol kesehatan, namun juga mengingatkan para pengendara kendaraan, agar menggunakan helm dan kelengkapan kendaraannya seperti knalpot standard sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

"Mencegah penyebaran Virus Covid-19 dengan menggunakan 5 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) penting, namun menjaga jiwa akibat kecelakaan lalu lintas juga sangat penting," ungkap AKP Suandi.

 

Kebetulan saat tim yustisi melaksanakan pendisiplinan terhadap Prokes di simpang empat dekat kawasan wisata sangeh, ada seorang pengendara yang tidak mau disebut namanya menggunakan kendaraan sepeda motor NMax datang dari arah utara dengan suara keras akibat menggunakan knalpot brong.

 

Setelah diberhentikan untuk di ingatkan, bahwa menggunakan knalpot brong tidak sesuai peraturan lalu lintas, namun pengendara tidak mengakui kalau knalpotnya adalah knalpot brong.

 

"Ini knapotnya pakai knalpot brong ya,  tidak pak  jawab pengendara, ujar AKP Ketut Suandi.

 

Ia menjelaskan kepada pengendara, bahwa kenalpotnya, knalpot brong karena suaranya sangat keras dan bisa mengganggu masyarakat. Saat Kasat Shabara menyuruh pengendara tersebut mendengar suara motornya dengan cara menghidupkan Spm Nmax tersebut, tiba-tiba Spm Nmax yang mesinnya sudah di Cun digas sedikit langsung gerak namun sepeda motor tidak sampai jatuh dan masih bisa dikuasai oleh Kasat Shabara.

 

"Kita hanya mengingatkan mereka, agar tidak menggunakan knalpot brong dan menyilahkan pengengedara tersebut melanjutkan perjalannya usai mengucapkan terima kasih," terangnya.

 

"Terima kasih pak atas himbauannya knalpot ini akan segera saya ganti sesuai standarnya," ucap pengendara kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.ang/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER