Mahasaba KMHDI se-Indonesia Terlaksana Tahun ini, PC-KMHDI Badung Datangi DPD Bali

  • 30 Januari 2021
  • 13:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1740 Pengunjung
Suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - PC KMHDI Badung melakukan audiensi dengan dengan DPD RI, Anak Agung Gede Agung  di kantor Perwakilan DPD RI Provinsi Bali, Jumat (22/1/2021). Pelaksanaan Mahasabha KMHDI se-Indonesia akan segera digelar pada bulan 18-23 maret mendatang di Cisarua Bogor, Jawa Barat. Anak Agung Gede Agung menyatakan dukungannya dan menyarankan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pelaksanaan Mahasabha XII KMHDI menindak lanjuti surat edaran Pimpinan Pusat KMHDI: 525/KMHDI/1/2021 yang menerangkan perihal rencana Pelaksanaan Mahasabha XII pada tanggal, 27-2 Februari 2021 ditengah penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan (PPKM) di Jawa dan Bali sampai tanggal 25 Januari 2021. Berdasarkan rapat internal pengurus Pimpinan Pusat KMHDI dengan mempertimbangkan situasi tersebut, maka diputuskan Pelaksanaan Mahasabha XII KMHDI ditunda sampai pada tanggal 18-23 Maret 2021. Pelaksanaan Kongres Mahasiswa Hindu Indonesia (Mahasabha KMHDI XII) sempat ditunda pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Ketua PC KMHDI-Badung, Kadek Swakiki Kusuma Dewa dalam diskusi tersebut mengatakan, dikarenakan ada pembatasan akibat pandemi, saat Mahasabha dilangsungkan tidak semua bisa hadir. Melainkan hanya dapat  diwakilkan oleh 4 orang saja untuk setiap Pimpinan cabang kabupaten kota (PC). "Karena kondisi masih pandemi jadi dibatasi 4 orang per-pimpinan cabang," ujar Kiki. Ia juga mengatakan sudah ada yang mengkonfirmasi hanya bisa mengirim 1 atau 2 orang saja, sehingga yang bisa menghadiri lebih sangat diharapkan, sambungnya.

Itu menjadi harapannya agar bisa nanti KMHDI-Badung, mahasiswa-mahasiswa Hindu agar bisa  berangkat, dan dapat melihat Pluralisme Hindu  nusantara yang tentunya berbeda dengan hindu Bali, sehingga teman-teman memiliki banyak pengalaman.

Anak Agung Gede Agung mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kader-kader muda Hindu untuk bisa menghadiri Mahasabha KMHDI. Serta agar segera mempersiapkan dari sekarang. Mantan Bupati Badung ini juga menyarankan agar nantinya tetap mematuhi protokol kesehatan. "Saya sangat mendukung kader-kader muda Hindu ikut dalam Mahasaba KMHDI, segera siapkan dari sekarang dan tetap patuhi protokol kesehatan” tegasnya.

Tokoh puri Mengwi ini juga menyampaikan kepada mahasiswa Hindu KMHDI untuk melestarikan keberagaman Hindu nusantara, bahwa Hindu di masing-masing daerah itu berbeda jangan pikir semuanya seperti Bali. Kearifan lokal harus dipertahankan, jangan sampai kearifan lokal hilang, Bali punya kearifan lokal, Sunda Wiwitan memiliki kearifan lokal, Tenger dan Kaharingan juga punya serta Hindu yang lainnya juga punya. "Kita harus pertahankan, tetapi kita semua mengerucut di Hindu nusantara," terangnya.dar/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER