Mencurigakan Pemburu Uang Rusak Diinterogasi Petugas

  • 20 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 6148 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Ulah Amin Sukmawan,38 asal Desa Galih Pakuwon, Garut di Desa Pajahan Pupuan cukup mencurigakan. Tanpa pemberitahuan Amin masuk ke Pajahan dengan membawa pengeras suara dan menawarkan menukaran uang yang rusak atau robek atau uang lama dengan uang yang baru. Karena cukup meresahkan Amin akhirnya diamankan polisi untuk diinterogasi, Kamis, (20/04/2017).

Kapolsek Pupuan, AKP IB Ketut Mahendra tidak menampik sempat mengamankan seseorang yang mencurigakan lantaran menawarkan menukar uang robek atau lama dengan uang baru tanpa adanya pemberitahuan kepada aparat desa setempat terlebih yang bersangkutan menggunakan pengeras suara. “Profesi tersebut tergolong baru, setelah kami chek keaparat desa ternyata tidak ada koordinasi sehingga kami lakukan interogasi,” ucapnya.

Hasilnya ternyata Amin memang memiliki profesi unik tersebut. Dari hasil pemeriksaan memang yang bersangkutan dalam tasnya membawa uang baru sebanyak 1 bendel masing-masing  nominal 10.000  dan 50.000.  “Sistem transaksi yang digunakan yakni warga menukarkan lama atau yang robek atau yang rusak dengan yang baru namun nilainya setengah harga,” ucapnya.

Selanjutnya pihak polisi menyarankan amin yang memiliki profesi tergolong langka itu tidak sembarangan memasuki lingkungan atau rumah warga  yang sebagian besar dalam keadaan sepi. “Kami sarankan untuk berkoordinasi lebih dulu dengan aparat di wilayah setempat agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Kapolsek.gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER