HT Langsung Lantik Pengurus Ranting Perindo Se-Tabanan dan Jembrana

  • 28 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4632 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) gelar rapat koordinasi verifikasi internal di wantilan restauran soka Indah Banjar Soka Kelod Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Rabu (28/9/2016). Pada rapat tersebut juga dilaksanakan Pelantikan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Perindo Se-Kabupaten Tabanan dan Jembrana sebanyak 480 orang. Serta, pelantikan Sayap Kartini DPW Bali dengan Ketua Ni Wayan Sri Agustini oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPW Perindo Bali I Wayan Sukla mengajak seluruh simpatisan untuk bersama-sama membangun Partai Perindo di Bali. "Mari bersama sama besarkan Partai Perindo di Bali, sehingga Perindo Bali bisa besar dan memenangkan Pemilu untuk melanjutkan pembangunan NKRI dan Bali khusunya," ungkap Sukla. 

Ketua Kartini Perindo, Liliana Tanoesoedibjo yang turut hadir di acara itu menegaskan, dibentuknya Kartini Perindo untuk mendukung pembangunan bangsa, terutama di dalam keluarga. Karena wanita adalah ciptaan Tuhan yang spesial dan memiliki kekuatan untuk menentukan kesejahteraan dalam keluarga. 

"Karena wanita memiliki kekuatan untuk menentukan kesejahteraan, oleh karena itu wanita juga merupakan ibu yang bisa diajak sebagai partner. Untuk mewujudkan itu, diperlukan kebersamaan kita. Sehingga Kartini Perindo Pusat selalu siap membimbing Kartini-Kartini Perindo," ucap Liliana. 

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Perindo hadir dengan visi dan misi yang beda. Tentunya, untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera. "Kita mengetahui perekonomian kita saat ini masih carut marut, oknum pemerintahan yang masih tidak bisa dipercaya, meskipun KPK sudah bekerja maksimal," ungkap Tanoesoedibjo.

Selain itu, dia menerangkan bahwa Indonesia akan dihadapkan dengan perekonomian bebas. Di sisi lain, masyarakat Indonesia belum bisa bersaing karena rendahnya kwalitas SDM yang dimiliki. Karena itu, Perindo telah menyiapkan program untuk mengatasinya. Salah satunya yakni program pendidikan gratis.

"Kita mengetahui 40 persen masyarakat Indonesia jenjang pendidikanya masih di bawah. Selain itu, Perindo akan melakukan penguatan di bidang perekonomian. Sehingga, perekonomian kita bisa bersaing dengan bangsa lain," ucapnya. ang/hai 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER