Diklaim Mau Direvitalisasi Pedagang “PUN” Bergejolak

  • 13 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 4063 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Setelah sempat mendapatkan penolakan dari pedagang sekitar satu tahun lalu, Pemkab Jembrana, masih berniat melanjutkan revitalisasi atau pembangunan ulang Pasar Umum Negara (PUN). Bahkan, PLT Kadis Perindagkop Jembrana Made Sudantra mengklaim kalau saat ini para pedagang melalui kepala pasar menyampaikan surat permohonan untuk revitalisasi pasar tersebut.

Sudantra mengatakan, karena adanya surat tersebut, sehingga rencananya pembangunan ulang pasar terbesar di Kabupaten Jembrana tersebut akan dilakukan tahun 2017 dengan perkiraan anggaran mencapai Rp30 miliar, meningkat Rp 6 miliar dibandingkan saat rencana revitalisasi pasar yang ditolak tahun lalu.”Saat pembangunannya nanti, para pedagang akan dipindahkan ke Peken Ijogading yang lokasinya tidak jauh dari pasar tersebut,” ujar Sudantra.

Namun sayangnya hal tersebut, para pedagang melalui Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Umum Negara, Gusti Putu Adnyana meminta masalah ini harus dibicarakan lagi. Karena hingga saat ini  pedagang tetap pada prinsip, belum mau memberikan izin revitalisasi pasar. Karena mereka hanya berharap agar Pasar Umum Negara direnovasi, bukan direvitalisasi seperti rencana Pemkab Jembrana. “Pemindahan pedagang ke Peken Ijogading menjadi salah satu sebab penolakan. Karena menurut sebagian besar dari 900-an pedagang yang ada di Pasar Umum Negara adalah pedagang semi grosir. Jadi, pedagang membutuhkan tempat yang luas untuk berjualan. Kondisi Peken Ijogading yang memiliki los dengan ukuran kecil tidak bisa dijadikan tempat jualan sementara bagi pedagang Pasar Umum Negara,” katanya. dep/gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER