Tiga Hari Berjalan Kaki Melasti ke Tanah Lot

  • 02 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3624 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah menempuh perjalanan tiga hari untuk melasti ke Tanah Lot, ratusan penyungsung pura Luhur Batu Panes di Banjar Belulang, Mangesta, Penebel akhirnya kembali ke Pura Luhur Batu Panes, Selasa, (2/6).

Upacara melasti itu digelar dalam rangka nyanggra karya agung Ngeteg Linggih yang akan jatuh pada Buda Keliwon Gumbreg, Rabu,(10/6) mendatang. Serangkaian karya agung tersebut digelar prosesi mesucian atau melasti ke segara Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Pemelastian ini dilakukan dengan cara berjalan kaki selama tiga hari dua malam. Selain krama pengempon, yakni krama Banjar Belulang dan krama Desa Wongaya Betan, ribuan umat Hindu di Tabanan turut mengiringi prosesi pemelastian ini.

Perjalanan ke Tanah Lot dimulai Minggu,(31/5) lalu dengan mengambil rute jalur kota. Hari pertama rombongan singgah di Pura Bale Agung Wanasari. Selanjutnya singgah di Pura Pesimpangan Kuwub Batukaru dan terakhir simpang sekaligus marerepan (menginap) di Pura Puseh Desa Pakraman Kota Tabanan (DPKT). Pada hari kedua yakni Senin, (1/6) rombongan berangkat dari Pura Puseh DPKT menuju Segara Tanah Lot. Sebelum sampai di Tanah Lot, singgah dulu di Pura Puseh Desa Adat Demung dan Pura Dangin Bingin atau Pura Dangin Sawen, Desa Beraban. Setelah itu barulah menuju pantai Tanah Lot. Selanjutnya Selasa, (2/6) rombongan kembali ke Luhur Batu Panes. Namun sebelumnya singgah di Pura Puseh dan Bale Agung Penebel.

Ketua Panitia Ngenteg Linggih Pura Luhur Batu Panes, I Nyoman Arnawa S.Sos mengatakan, prosesi melasti juga diisidengan ngaturang pakelem serta memohon tirta amertha serangkaian karya ngenteg linggih di Pura Luhur Batu Panes. “Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga prosesi karya agung ini dapat kami laksanakan, selanjutnya kami juga mohon doa restu agar puncak karya nanti berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER