Narkoba dan HIV Ancaman Generasi Muda Bali

  • 21 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2758 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang serta penyebaran HIV/ AIDS, menjadi ancaman serius bagi generasi muda di Pulau Dewata. Kondisi ini harus mendapat penanganan serius, tidak saja dari pemerintah namun juga dari masyarakat umum.


Ini pula yang mendorong DPD PDIP Bali menggelar Focus Group Discussion (FGD) menyambut Hari Pendidikan Nasional di Kantor DPD PDIP Bali, Rabu (20/5). Diskusi terbatas bertajuk "Penguatan Karakter Building di Kalangan Pemuda dalam Pergaulan Sosial" ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) serta pemerhati HIV/ AIDS.

"HIV/ AIDS dan narkoba harus menjadi perhatian serius. Ketika ini tidak mendapat perhatian yang baik, maka kita tidak akan mampu membentuk generasi muda yang akan membangun bangsa ini," kata Wakil Ketua Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDIP Bali, AA Ayu Triana Tira, disela diskusi ini.

Sebagai bentuk perhatian tersebut, kata dia, PDIP Bali membuka ruang diskusi kali ini. "Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan suaranya terkait ancaman narkoba dan HIV/AIDS ini," jelasnya.

Hal ini sekaligus menjadi komitmen PDIP, sebagai partai yang tidak hanya bicara saat pemilu. "Kita juga berkomitmen mendiskusikan permasalahan di tengah masyarakat dan mencari solusinya," tegas Tira, yang lolos dalam penjaringan bakal calon bupati Badung.

Harapannya, setiap diskusi yang diselenggarakan, dapat menjadi bahan pertimbangan para pengambil kebijakan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Bali. "Terutama oleh kader-kader PDIP yang menjabat, diharapkan mereka mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat," tegasnya.

Ia tak menampik, selama ini partai politik jarang menyentuh permasalahan sosial masyarakat. "Karena itu, kami mencoba untuk mengajak masyarakat membuka diri terhadap permasalahan sosial ini, termasuk narkoba dan HIV/AIDS. Mari bersama-sama kita carikan solusinya," ujar Tira. 

Selain masyarakat, ia juga berharap pemerintah proaktif untuk menangani permasalahan yang ada. "Ini penting, agar bangunan kebangsaan lebih kuat, dan yang lebih penting adalah penguatan generasi mudanya," tandasnya.

PDIP, imbuhnya, berkomitmen untuk senantiasa mencetak kader-kader pemuda yang berintegrasi. "Kami akan mengajak pemuda sebanyak-banyaknya untuk bersama-sama berjuang di PDIP," pungkasnya.

Seperti disaksikan, FGD ini dihadiri oleh aktivis pemuda dari sejumlah organisasi kepemudaan, termasuk GMNI. Utusan dari sejumlah kampus di Bali, juga tampak hadir dalam diskusi ini. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER