Kunjungan Dokter Sakit Jiwa Dihentikan

  • 19 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3023 Pengunjung

Jembrana,suaradewata.com -Kunjungan dokter dari RSJ Bangli itu sudah dihentikan. Pasalnya kini daerah sudah memiliki dokter yang sudah mendapat pelatihan untuk menangani pasien jiwa itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, I Putu Suasta. Selasa (19/5)

Namun,  salah satu keluarga pasien sakit jiwa asal Negara, NS, Selasa (19/5) mengatakan, biasa dirinya  mengantarkan saudaranya untuk berobat berkala di Puskesmas Mendoyo kini harus ke Bangli untuk mendapatkan penanganan seperti biasanya. “Sudah dua minggu ini, tidak lagi ada kunjungan dokter dari RSJ, terpaksa kami harus ke Bangli untuk dapat obat,” katanya  

Lebih lanjut, NS mengatakan,  sebenarnya hal ini sangat memberatkan, apalagi pelayanan di RSJ Bangli terbatas hanya sampai pukul 12.00 wita. Obat yang diberikan dokter pun juga hanya cukup untuk dua minggu, sehingga pasien harus bolak-balik. Sebelumnya, kunjungan dokter ini dijadwalkan setiap dua minggu sekali melayani para pasien sakit jiwa di Jembrana.

Suasta mengatakan, praktik kunjungan dokter sakit jiwa dari RSJ Bangli sudah dihentikan, karena pihaknya sudah mempunyai tenaga yang sudah dilatih di Denpasar. Sehingga mulai saat ini untuk penderita sakit jiwa cukup berobat ke  Puskesmas, begitu juga dengan obatnya . “jembrana sudah punya dokter jiwa sekarang, begitu juga dengan obatnya. Apabila pasien tidak bisa ditangani di Puskesmas maka selanjutnya baru dirujuk ke RSJ Bangli.  Dalam penanganan pasien jiwa ini bisa menggunakan JKBM maupun BPJS,” jelasnya. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER