Demer - Sudikerta Sudah Berkomunikasi Melalui Telepon

  • 01 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 6433 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Beberapa bulan terakhir, hubungan antara Ketut Sudikerta dan Gede Sumarjaya Linggih, kurang harmonis. Bahkan sejak konflik kepengurusan DPP Partai Golkar memuncak pasca-Kongres IX Partai Golkar, dua kader penting 'beringin' di Bali itu belum sekalipun bertemu.


Komunikasi keduanya mentok, menyusul penunjukkan Demer, sapaan akrab Sumarjaya Linggih sebagai Pelaksana Tugas DPD Partai Golkar Provinsi Bali versi Agung Laksono. Sementara di sisi lain, Sudikerta tetap bertahan selaku Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali versi Aburizal Bakrie.

Hanya saja sepekan terakhir, hubungan keduanya dikabarkan sudah mencair. Hal itu terjadi setelah Demer dan Sudikerta sudah sempat saling sapa walaupun hanya melalui saluran telepon.

"Ya, betul. Kami sudah berkomunikasi melalui telepon," kata Demer, melalui selulernya, Rabu (1/4). Tentang kapan komunikasi ini dilakukan, Demer mengaku, sudah berlangsung pada Jumat (27/3) lalu.

Hanya saja pada saat itu, pembicaraan antara Demer dan Sudikerta tak berlangsung lama. "Mungkin hanya sekitar tiga menit," ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.

Pembicaraan keduanya tak lama di telepon, karena terjadi secara tiba-tiba. Keduanya berkomunikasi melalui telepon milik pihak ketiga, yang merupakan salah satu tokoh penting asal Bali di Jakarta. Demer mengisahkan, dirinya bisa berkomunikasi dengan Sudikerta saat menemui tokoh Bali tersebut.

Kebetulan saat bertemu, tokoh dimaksud sedang berkomunikasi via telepon dengan Sudikerta. Tokoh tersebut kemudian meminta kesediaan keduanya untuk berbicara menggunakan teleponnya. "Jadi, memang tiba-tiba saja, tidak direncanakan," jelas politisi Partai Golkar asal Buleleng itu.

Tentang apa saja yang dibicarakan saat itu, Demer mengaku, keduanya hanya saling sapa. "Kita hanya say hallo, ngobrol biasa, dan saling dukung. Itu saja, karena memang waktunya singkat," kelit Demer. 

Ia mengaku, pihaknya belum sempat membicarakan masalah kepartaian. "Pembicaraan tentang pengurus dan lain-lain, belum. Mungkin nanti akan kami bicarakan saat bertemu secara langsung. Kan tidak mungkin hal-hal penting seperti itu dibicarakan melalui telepon," pungkasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER