Jokowi Untuk Indonesia

  • 20 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 4337 Pengunjung

Opini, suaradewata.com -  Pasca terpilih sebagai presiden RI  ke-7 (ketujuh), Joko Widodo atau yang biasa di sapa Jokowi langsung bekerja untuk rakyat. Bekerja sesuai janji politik dan cita–cita pembangunan bangsa, sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena Jokowi lahir dari hati rakyat yang merindukan pemimpin sederhana dan bersahaja.

Jokowi pun telah berhasil membuktikan kepada rakyat bahwa untuk menjadi Presiden RI tidak harus tokoh partai politik atau golongan militer, menjadi presiden hanya membutuhkan niat tulus bekerja untuk negara. Sejak Indonesia merdeka 68 tahun lampau, hanya anggota elite politik dan militer yang terpilih sebagai presiden. Jokowi adalah pemimpin pertama dari luar dua golongan tersebut yang terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Saat ini rakyat Indonesia dapat merasakan hasil kerja Jokowi. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa meskipun baru memimpin Indonesia seumur jagung, tapi banyak hal yang telah Jokowi lakukan bagi bangsa ini. Terutama untuk pekerjaan yang dirasa belum mampudiselesaikan oleh Presiden-Presiden RI sebelumnya.

Masalah-masalah besar tersebut di antaranya adalah kasus TKI dan Narkoba. Kita menyadari bahwa begitu banyak TKI bangsa ini yang menjadi korban tindak kekerasan, pelecehan seksual, bahkan banyak di antaranya yang meninggal demi mempertahankan kehormatannya. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dimana seharusnya warga negara asing memperlakukan para TKI dengan bijak, karena kehadiran TKI bertujuan untuk meringankan bebanmereka. Bukan justru menjadi alat untuk melampiaskan naluri kehewanan. Dan kini masalah-masalah terkait TKI yang tersebar di berbagai dunia, telah menemukan titik terang. Kebijakan Presiden Jokowi telah berhasil memberikan perlindungan kepada para TKI.

Masalah lain adalah tentang semangat pemberantasan narkoba. Menurut mantan Kapolri, Sutarman, Indonesia tidak hanya negara pengguna Narkoba. Tetapi juga telah menjadi negara produsen Narkoba. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, dimana narkoba hanya akan merusak para generasi bangsa Indonesia. Narkoba telah membunuh jutaan rakyat Indonesia dalam usia produktif secara membabi buta.

Hal ini lah tentunya menjadi kegelisahan Presiden Jokowi, kekhawatiran akan hancurnya negara ini akibat sudah tidak ada lagi kaum terdidik bermental nasionalis, dan digantikan dengan kaum hedonis. Atas kegelisahan tersebut, Jokowi pun tidak pandang bulu dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Semua pelaku kejahatan narkoba harus di hukum mati. Kini bukti dari keseriusannya tersebut dapat kita rasakan bersama. Tidak ada satu pun pelaku kejahatan narkotika yang bisa hidup nyaman. Tidak ada satu pun upaya diplomasi yang berhasil dilakukan oleh negara lain untuk menyelamatkan warganya, termasuk Australia.

Apalagikemudianditambahdenganmenjalankan program-programunggulannya yang telahkitaketahuibersamasaatkampanyepilpresrasanyafase momentum tetapberpihakpadaJokowisehinggapadapilpres 2019 sangatsulitmencaripenantangpotensial yang bisamengalahkanJokowi. Tingkat keberhasilan program-programunggulanJokowisangattergantungpadasusunankabinetdalamperintahanJokowi yang di pilihberdasarkan :bersih, jujur, kompotensi, professional danmelayani.Hal ini tentu patut kita apresiasi, Jokowi berhasil menunjukkan kecintaannya terhadap bangsa ini. Dengan demikian, Jokowi tentu layak untuk melanjutkan pembangunan demi terciptannya kesejahteraan Indonesia, periode ini dan periode yang akan datang. Indonesia Hebat! Mari kita wujudkan nawacita Indonesia.

Siti Zuhbaedah Sasmini :Penulis adalah Pewarta Masyarakat, aktif pada Arus relawan untu Kemaslahatan.


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER