Membludak, Pasien DB Dirawat di Lorong
- 26 Januari 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 6748 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Musim hujan saat ini pasien DB maupun suspect DB yang masuk BRSUD Tabanan membludak. Setidaknya tercatat ada 134 yang rawat inap, yang kontan saja menyebabkan kekurangan kamar. Akibatnya belasan pasien terpaksa dirawat lorong bangsal seperti di Dahlia Garing.
Humas BRSUD Tabanan, Made Suarjaya saat dihubungi kemarin tidak menampik adanya pasien yang dirawat di lorong-lorong rumah sakit akibat kamar yang menuh. “Iya ada belasan yang sempat kita rawat di lorong, namun itu sipatnya sementara dan kalau ada yang kamar kosong langsung kita pindahkan,” ucapnya. Dalam catatan rumah sakit, bulan Januari ini pihaknya telah merawat sekitar 134 pasein DB ataupun suspect DB. Sementara untuk tahun 2014 lalu untuk bulan Januari tecatat hanya ada 113 pasien. “Dibanding tahun lalu, memang ada meningkatan, sampai hari ini (kemarin) kita sudah mendapat kunjungan 134 pasien padahal masih ada sisa hari dalam bulan ini, kalau bulan yang sama tahun lalu kunjungan kita hanya 113 pesien dengan suspeft DB,” bebernya.
Guna tetap memberikan pelayanan maksimal kepada pasien pihaknya mengaku melakukan berbagi upaya seperti menambahkan 15 tempat tidur masing-masing 11 tempat tidur di gedung rawat inap Nyitdah dan 4 tempat tidur ditempatkan diselasar BRSUD Tabanan. "Untuk yang di Nyitdah, dari 11 tempat tidur, 8 tempat tidur untuk bagian interna atau penyakit dalam dan 3 tempat tidur untuk kebidanan," ujarnya. Penambahan tempat tidur ini menyebabkan jumlah tempat tidur RSUD Tabanan menjadi 239 dari 224 tempat tidur. ina
Komentar